Kelam mencekam, mengingatkan akan Game of Thrones

IDGS, Minggu, 21 Juli 2019 - Memanfaatkan animo Comic-Con 2019 San Diego, Netflix memamerkan trailer pertama dari serial adaptasi live-action The Witcher. Selain itu, orang-orang yang berada di sana juga dapat melihat berbagai adegan yang menampilkan masing-masing karakter utama: Geralt of Rivia (Henry Cavill), Yennefer (Anya Chalotra), dan Ciri (Freya Allan). 

Geralt menunggangi kuda kesayangannya, Roach. (Netflix)

Meski diadaptasi dari serial novel karya Adrzej Sapkowski, Serial The Witcher Netflix juga akan berbagai kemiripan dengan adaptasi video game dari CD Project dengan judul yang sama (yang sendirinya juga mengadaptasi novel Adrzej Sapkowski). 

Serial adaptasi live-action ini akan tetap mengikuti kisah dari Geralt of Rivia sang Demon Hunter. Yennefer dan Ciri juga akan mengemban perang penting dalam petualangan Geralt. 

Dalam trailer di atas, para penggemar The Witcher dapat melihat sekilas Geralt beraksi, segelintir drama politik, intipan dari cerita Ciri, serta perubahan penuh perjuangan dari Yennefer untuk menjadi seorang mage. Hampir tidak terlihat efek-efek CG (Computer Graphic) yang menonjol. Ditambah dengan atmosfer suram dan gelap, mengingatkan para penggemar serial TV akan Game of Thrones yang tamat pada Season 8 tahun ini. 

Seperti disinggung di atas, selain trailer terdapat pula adegan-adegan terpisah yang menyoroti ketiga karakter utama.

Yennefer. (Netflix)

Yang pertama adalah sebuah pertarungan singkat antara Geralt melawan para ksatria di sebuah kastil.Adegan pertarungan itu memang terlihat seperti berbudget rendah, namun pergerakan Henry Cavill serta pengeditan yang apik memberi kesan bahwa Geralt adalah seorang petarung handal dengan kelincahan lebih. Bisa dibilang, pertarungan tersebut lebih mirip versi video gamenya yang mendunia. 

Ciri. (Netflix)

Adegan kedua menampilkan Yennefer, di mana Anya Chalotra bermonolog dengan jasad seorang bayi. Dan yang terakhir adalah adegan Freya Allan sebagai Ciri, berkelana di tengah hutan sebelum kemudian dikepung oleh sekawanan orang-orang suku. Sama seperti adegan Yennefer, masih belum ada petunjuk akan cerita Ciri yang lebih mendalam. Lebih seperti kesempatan untuk melihat bagaimana para aktor dan aktris menghidupkan ketiga karakter utama itu. 

Sepertinya kita harus menunggu lagi untuk mengetahui lebih jauh lagi bagaimana nanti peran dari masing-masing karakter, dan apakah serial adaptasi live-action ini dapat memenuhi ekspektasi dari para penggemar serial TV serta (terutama) para penggemar video game The Witcher. (stefanus/IDGS)

Sumber dan gambar: Netflix/YouTube