ArcheAge, MMORPG Keren Ini Tidak Akan P2W Lagi? Serius?

ArcheAge, MMORPG Keren Ini Tidak Akan P2W Lagi? Serius?

Akankan kembali pay-to-win?

IDGS, Senin, 19 Agustus 2019 - Game MMORPG ArcheAge telah lama beredar, setidaknya lebih dari 5 tahun. Usia yang cukup panjang bagi sebuah game MMORPG tentunya yang akhir-akhir ini makin kalah oleh mobile gaming.

Dari seantero judul MMORPG, hanya segelintir saja judul MMORPG yang sanggup bertahan selama lebih dari lima tahun. ArcheAge sendiri menawarkan fitur open-world sandbox sejati di mana tidak ada loading saat pergantian map — pengecualian bagi dungeon atau bangunan tertentu.

Selain itu, game ini juga memiliki fitur open-world PvP di mana pemain dapat menyerang sesama pemain lainnya nyaris di seluruh world map, bahkan di kota sekalipun. Selain itu, fitur bajak laut memberi opsi bagi pemain merasakan rasanya menjadi buronan yang selalu diburu setiap saat mereka mendekat ke kota. Laut adalah surga para bajak laut dan itu diterapkan dengan sempurna oleh game ini. 

Sayangnya, eksistensi ArcheAge terancam oleh ulah Trion sebagai publisher game tersebut, yang disebut-sebut terlalu serakah dalam menguras uang para pemainnya. Predikat pay-to-win (P2W) pun melekat erat pada ArcheAge, padahal MMORPG yang satu ini menawarkan banyak sekali hal yang tidak ditemui di mayoritas MMORPG yang ada. 

 

(Gamigo)

Namun angin segar mulai berhembus bagi ArcheAge. Setelah diakuisisi oleh Gamigo kurang lebih satu tahun yang lalu, pada 13 Agustus lalu Gamigo memberi sedikit bocoran pada situs pada domain lama Trion yang menjanjikan akan memberi kejutan besar pada event Gamescom 2019 yang akan digelar pada 20-24 Agustus mendatang. 

Disamping itu, akun Twitter ArcheAge juga memberi sugesti akan adanya sebuah proyek rahasia. Dalam situs lama Trion, Gamigo memposting komplain-komplain para pemain akan poin labor, farming, P2W, housing, sandbox, dan armada bajak laut. Seluruh hal itu mengarah ke satu judul, ArcheAge. 

Pada 14 Agustus, situs tersebut kembali memberi update di mana latar belakang situs berganti menjadi sebuah gambar pemandangan dengan sebuah kutipan-kutipan bagaimana Gamigo akan merespon komplain para pemain. 

Pay-to-Win

"Kami paham bahwa tidak semua pemain sanggup menghabiskan uang secara rutin. Harap tenang karena kami mendengarkan keluhan kalian. Nantikan saja kabar selanjutnya!"

Pertarungan laut

"Berbicara mengenai pertarungan laut, akan ada banyak hal yang datang! Mari kita berlayar menuju sebuah petualangan baru!" 

Housing

"Memiliki rumah sendiri merupakan fitur luar biasa dan tidak ada yang lebih baik dari mengundang teman-teman kalian dalam sebuah pesta rumahan, memperlihatkan kepada mereka bagaimana kalian mendekorasi rumah. Akan ada beberapa perubahan yang membuat pemain lebih mudah memperoleh sebuah rumah." 

Poin labor

"Labor merupakan hal dasar bagi game ini (ArcheAge)! Itu merupakan bagian dari game agar pemain memilih secara bijaksana bagaimana mereka menggunakan poin labor mereka seefektif mungkin. Akan tetapi, kami berusaha menyeimbangkan pendekatan labor poin ini." 

Hal-hal yang disebukan di atas merupakan masalah-masalah utama yang membuat para pemain meninggalkan MMORPG luar biasa ini. Maka dari itu, dari respon Gamigo, peluncuran kembali ArcheAge sepertinya tidak hanya sekedar "peluncuran kembali untuk mengeruk uang sebanyak mungkin dari pemain sebelum kemudian tutup dengan cepat," akan tetapi merupakan sebuah peluncuran untuk membuka lembaran baru bagi ArcheAge. 

 

 

(Stefanus/IDGS)


Sumber: Massively Overpowered

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI