logo

Kisruh Pemotongan Uang Hadiah Atlet eSports SEA Games 2019, Ini Penjelasan IESPA

Stefanus Wahyu
Senin 16 Desember 2019, 21:59 WIB
Erlangga Putra, asisten manajer Timnas eSports Indonesia di SEA Games 2019. (Foto: GGWP.id)

Erlangga Putra, asisten manajer Timnas eSports Indonesia di SEA Games 2019. (Foto: GGWP.id)

IDGS, Senin, 16 Desember 2019 - Belum lama ini komunitas eSports Indonesia dihebohkan oleh kabar tak sedap mengenai pemotongan uang hadiah atlet eSports kontingen Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina.

Melansir Revivaltv.id, YouTuber Mikael Anthony lewat unggahan InstaStory-nya pada tanggal 14 Desember 2019 memaparkan pandangannya akan kenapa eSports di Indonesia masih kalah dengan Thailand dan Filipina, yang dengan gamblang ia sebut karena "yang ngurus [eSports] matanya masi ngincer duit bukan prestasi."

 

(Sumber: Revivaltv.id via Instagram/@mikaelanthony18)

Anthony lalu menambahkan bahwa perihal pemotongan uang hadiah itu bisa ditanyakan langsung kepada para atlet bersangkutan, kemudian ia menyampaikan agar "hati-hati sama yang keliatannya baik dan berjuang untuk prestasi Indonesia, padahal intinya cuma mau makan duit negara."

Selain itu menurutnya ada juga kontrak yang ditandatangani seluruh atlet eSports kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 tentang perihal pemotongan uang hadiah.

Pernyataan itu pun sontak jadi pergunjingan di komunitas eSports Indonesia, membuat para gamer Tanah Air mempertanyakan IESPA akan kebenaran hal itu, bahkan tak sedikit yang juga turut menuding IESPA hanya cari uang semata, padahal di atas kertas IESPA adalah organisasi non-profit (tidak mencari untung).

 

Penjelasan IESPA

Melihat kisruh pemotongan uang hadiah yang semakin menjadi, IESPA pun merasa tidak bisa tinggal diam. Ketua umum IESPA, Eddy Lim, memaparkan kronologi permasalahan pemotongan uang hadiah tersebut kepada Jefri Sibarani dari GGWP.id dan beberapa pewarta berita eSports lainnya pada Senin (16/12/2019).

 

Ketua umum IESPA, Eddy Lim. (Foto: GGWP.id)

Eddy menjelaskan bahwa yang digembar-gemborkan sebagai potongan uang hadiah itu sebenarnya merupakan kesepakatan yang sudah diketahui dan ditandatangi dengan sukarela atau tanpa paksaan, oleh para atlet eSports kontingen Indonesia yang berangkat ke SEA Games Filipina.

Pemotongan uang hadiah tersebut merupakan kontribusi para atlet kepada organisasi yang disepakati akan digunakan untuk banyak hal terkait kemajuan eSports Indonesia, seperti biaya operasional, pembinaan, dan lain-lain.

Cabor (cabang olahraga) lain ada juga yang melakukan. Mungkin ada juga yang tidak. Pemotongan itu untuk organisasi untuk operasional dan lainnya, dan hal itu sudah merupakan kesepakatan yang ditandatangani, ada tanggalnya, sebelum berangkat pun. Kata Eddy Lim dikutip dari GGWP.id

Kalau sudah menang, sudah mesti bayar (tanpa kesepakatan) baru dipotong, itu namanya malak. Mengapa sejak penandatanganan kesepakatan tersebut tidak ada masalah dan lancar-lancar saja, dan baru-baru ini malah dipermasalahkan?" Lanjut Eddy.

 

Erlangga Putra, asisten manajer Timnas eSports Indonesia di SEA Games 2019. (Foto: GGWP.id)

Mengenai surat yang disepakati, para pewawancara diperlihatkan oleh Eddy, kontrak yang dipermasalahkan lewat gambar di ponsel Erlangga Putra selaku asisten manajer Timnas eSports Indonesia di SEA Games 2019 lalu.

Kesepakatan tersebut berisikan mengenai penerimaan atlet atas bonus yang akan dipotong, kemudian adanya hal yang harus dipatuhi serta sanksi jika ada atlet yang indisipliner, dan ditandatangani pemain tertanggal 27-9-2019, jauh sebelum pemain berangkat dan bertanding.

 

Kesalahpahaman yang terjadi karena kesalahan administrasi

Mengenai beredarnya kabar bahwa ada surat yang disodorkan ke coach saat setelah menang, hal tersebut dikatakan sebagai kesalahan dari administrasi.

Eddy Lim menjelaskan bahwa pada bulan September, coach memang tidak ada surat kesepakatan dan kabar pembicaraan pemotongan padahal tidak ada kesepakatan merupakan kesalahan admintrasi. Kalau tidak tanda tangan (bulan September), saya sudah katakan ke administratif, ‘kamu tidak berhak dan tidak bisa meminta tanda tangan atau memotong.'

 

(Foto: IESPA)

Ini kesalahan dari administasi kita. Sudah dikasih tahu semua dipotong, tapi ternyata saat itu yang tanda tangan hanya atlet. Coach itu tidak tanda tangan. Karena coach tidak tanda tangan, kita tidak berhak meminta. Makanya saya sudah katakan ke internal, itu kesalahan kalian (internal). Jadi yang belum tanda tangan (kesepakatan) tidak akan dipotong tutur Eddy Lim.

Menurut Erlangga Putra, kesalahpahaman dengan coach tersebut murni miskomunikasi saja dan telah dibicarakan secara internal.

Untuk bonus yang didapatkan atlet memang belum cair, dan nantinya akan diberikan oleh pemerintah langsung ke atlet. IESPA selaku induk eSports tidak menerima dana bonus atlet, atau dengan kata lain, nantinya baru akan meminta ke atlet ketika atlet sudah menerima bonus sebagai kesepakatan yang ditandatangani pada bulan September 2019 silam.

Mengenai rumor adanya tekanan ke pemain yang dikatakan harus menandatangi, Eddy Lim mengatakan sama sekali tidak ada tekanan ketika pemain menandatangani kesepakatan tersebut.

 

Terkait komersialisasi jersey

Satu lagi tambahan mengenai organisasi non profit yang dipertanyakan oleh komunitas karena adanya penjualan jersey dan juga menempelnya logo di seragam pelatnas, Eddy Lim menjelaskan bahwa IESPA tidak melakukan penjualan jersey.

Penjualan jersey pelatnas bukan ditangani oleh IESPA, tapi pihak yang saat itu memfasilitasi pelatnas. Pihak yang memfasilitasi proses atau memberikan fasilitas2 untuk pelatnas, tapi dapet logo di jersey latihan.

IESPA tidak ada profit apa-apa dari penjualan jersey yang dilakukan pihak pemfasilitas, dan penjualan jersey maupun keuntungan atau resiko kerugian penjualan itu sudah urusan pihak lain.

 

(Stefanus/IDWS)

Sumber: Revivaltv.id/GGWP.id

Follow Berita Indogamers di Google News
News Update
Mobile20 Mei 2025, 23:51 WIB

10 Game Mobile Terbaik 2019 dengan Grafis Keren dan Gameplay Seru!

Cari game mobile terbaik di 2019? Simak rekomendasi 10 game dengan grafis memukau, aksi seru, dan gameplay addictif. Cocok buat kamu pecinta FPS, RPG, racing, dan adventure!
10 Game Mobile Terbaik 2019 dengan Grafis Keren dan Gameplay Seru!(FOTO: PROTECH)
Mobile20 Mei 2025, 23:48 WIB

7 Rahasia Rank Up Cepat di Solo Queue Honor of Kings (No. 5 Bikin Auto Win!)

Ngemot gara-gara team ngebot terus kalah rank di Honor of Kings? Tenang, bukan salahmu kalau matchmaking ngasih teammate AFK! Simak 7 strategi jitu buat bawa tim sendiri di solo queue, dari pick hero sampai kontrol map. Gak perlu pro, cukup pake otak!
7 Rahasia Rank Up Cepat di Solo Queue Honor of Kings (No. 5 Bikin Auto Win(FOTO: Honor of Kings AR)
Console20 Mei 2025, 23:43 WIB

10 Game Fighting 2D Terbaik untuk Nintendo Switch & Switch 2 di 2025!

Cari game fighting 2D seru buat Nintendo Switch atau Switch 2? Yuk, simak rekomendasi terbaik di 2025! Mulai dari Samurai Shodown yang taktis sampai Guilty Gear Strive yang epik. Cocok buat pemula dan veteran!
10 Game Fighting 2D Terbaik untuk Nintendo Switch & Switch 2 di 2025!(FOTO: Game Launch Central)
PC20 Mei 2025, 23:38 WIB

10 Game RPG Abad Pertengahan yang Bisa Mengalahkan RPG Klasik Favoritmu

Cari pengalaman RPG baru dengan setting abad pertengahan? Simak 10 game terbaru yang menjanjikan gameplay lebih seru, grafis memukau, dan cerita mendalam dibanding RPG klasik!
10 Game RPG Abad Pertengahan yang Bisa Mengalahkan RPG Klasik Favoritmu(FOTO: Game Launch Central)
Mobile20 Mei 2025, 23:32 WIB

10 Game Android/iOS dengan Grafis Terbaik & Realistis di 2025!

Cari game mobile dengan grafis keren seperti konsol? Simak daftar 10 game Android/iOS terbaik 2025 dengan visual ultra-realistis, gameplay seru, dan dunia terbuka yang memukau.
10 Game Android/iOS dengan Grafis Terbaik & Realistis di 2025!(FOTO: GamePulse Mobile)
Mobile20 Mei 2025, 23:28 WIB

10 Game Gacha Paling Adiktif yang Bikin Kamu Lupa Waktu!

Siapa yang nggak kenal game gacha? Main sekali, langsung ketagihan! Dari One Piece hingga Atheria Restart, ini dia 10 game gacha terbaik yang bakal bikin jari kamu terus nge-tap dompet pun ikut gemetar.
10 Game Gacha Paling Adiktif yang Bikin Kamu Lupa Waktu!(FOTO: ANDROID GAMES CAPITAL)
Mobile20 Mei 2025, 23:23 WIB

10 Game Offline Terbaik untuk Android & iOS di Mei 2025, Wajib Coba!

Cari game offline seru buat dimainin di HP? Nih, rekomendasi 10 game terbaik Mei 2025 untuk Android & iOS! Dari action RPG, horror, sampai puzzle, semua ada. Gak perlu internet, bisa dimainin kapan aja. Yuk, simak daftarnya!
10 Game Offline Terbaik untuk Android dan iOS di Mei 2025, Wajib Coba!(FOTO: WM Tube)
Mobile20 Mei 2025, 23:20 WIB

10 Game Procedurally Generated Terbaik 2025 yang Wajib Kamu Coba!

Tahun 2025 menghadirkan deretan game procedurally generated yang gila-gilaan! Dari pertarungan taktis melawan alien sampai petualangan keliling dunia dengan mobil,
10 Game Procedurally Generated Terbaik 2025 yang Wajib Kamu Coba!(FOTO: Games Puff)
PC20 Mei 2025, 22:44 WIB

10 Game Indie Gratis di Steam yang Jarang Diketahui, Hidden Gems Seru!

Cari game indie keren tapi gratis? Steam punya banyak hidden gems seru yang jarang dicoba! Dari horor menegangkan hingga simulasi toko kocak, ini rekomendasi 10 game indie gratis terbaik yang wajib kamu mainkan. Simak daftarnya sekarang!
10 Game Indie Gratis di Steam yang Jarang Diketahui, Hidden Gems Seru!(FOTO: Games Puff)
Mobile20 Mei 2025, 22:39 WIB

9 Game Survival Terbaik untuk Android & iOS 2025 (Online/Offline, Grafis Keren!)

Cari game survival seru dengan grafis memukau di HP? Simak rekomendasi 9 game survival terbaik 2025 untuk Android & iOS, mulai dari battle royale, petualangan zombie, sampai simulasi bertahan hidup di alam liar!
9 Game Survival Terbaik untuk Android & iOS 2025 (Online/Offline, Grafis Keren!) (FOTO: GameTech)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.