Indogamers.com - Studio pengembang PUBG dari Korea Selatan, Krafton mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan game simulasi kehidupan, yang mungkin akan menjadi pesaing The Sims.
Game tersebut diberi judul inZOI dan masih dalam proses pengembangan oleh Krafton.
Meskipun demikian, cuplikannya sudah dipamerkan dalam acara gaming terbesar Korea Selatan, G-STAR 2023.
Baca Juga: Bikin Betah Ngampus, Begini Serunya Game Corner di Universitas Brawijaya
Menurut laporan dari IGN, Krafton memproyeksikan perilisan inZOI pada tahun 2024.
Namun, perusahaan pengembang belum mengungkap tanggal dan bulan pasti untuk peluncuran, termasuk juga harga dan platform yang akan mendukung inZOI.
"Game simulasi kehidupan di mana pemain menjadi semacam dewa di dalam permainan, memungkinkan mereka mengubah segala sesuatu sesuai keinginan dan menjalani kisah tanpa akhir dalam berbagai bentuk," tulis akun YouTube Krafton seperti dikutip pada Rabu (22/3/2023).
Baca Juga: Cara Ikutan Valorant Community Challenges 2023, Dapatkan Hadiah Menariknya
Gunakan Teknologi Grafis Unreal Engine 5 dan Lumen
Dikutip dari laman Gamesradar, inZOI juga dibangun menggunakan Unreal Engine 5, yang menghasilkan grafik yang terasa lebih realistis.
Selain inZOI, Unreal Engine 5 juga digunakan dalam berbagai game lainnya seperti Black Myth: Wukong, Senua's Saga: Hellblade II, The Witcher terbaru, The Matrix Awakens dan lainnya.
Kualitas grafis ini tercermin dari detail model karakter dan objek di inZOI, pencahayaan yang lebih baik, serta refleksi cahaya dan bayangan yang lebih nyata, seperti pantulan cahaya di lantai atau genangan air.
Baca Juga: Kejutan! Eminem Akan Tampil di Acara Final Fortnite Season 4 Big Bang
Mesin pengembangan yang dirilis pada April 2022 ini membawa teknologi baru seperti "Lumen" yang diklaim dapat membuat pencahayaan di dalam game terlihat lebih natural. Cahaya yang dipantulkan di dalam game juga lebih dinamis dan mengikuti perubahan lingkungan.
Meskipun meningkatnya kualitas grafis, Inzoi tetap memiliki mekanisme permainan yang mirip dengan The Sims.
Kebebasan Membuat Karakter
Pemain akan membuat karakter terlebih dahulu, merancang rumah mereka sendiri, berinteraksi dengan karakter lain, dan mencari pekerjaan untuk mengumpulkan uang.
Baca Juga: 15 Game PS4 dan PS5 yang Diskonnya Ngeri saat Perayaan Black Friday 2023
Dalam pembuatan karakter, ada banyak elemen yang dapat disesuaikan oleh pemain, seperti ras, usia, gaya rambut, bentuk mata, bentuk tubuh, pakaian, dan kepribadian.
Gunakan AI untuk Dekorasi Ruangan
Setelah membuat karakter, pemain memilih area tempat tinggal mereka, dari Dowon, Blissbay, hingga Goldenfield. Di sana, pengguna dapat membangun rumah mereka sendiri, mulai dari desain arsitektur hingga furnitur.
Pengguna juga dapat menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memilih pola dekorasi pada lantai atau dinding rumah.
Setelah membangun rumah, pemain memilih pekerjaan yang diinginkan, seperti menjadi kasir minimarket, pemadam kebakaran, dan lainnya.
Ketika tidak bekerja, pemain dapat mengembangkan keterampilan karakter mereka untuk meningkatkan kinerja di tempat kerja.
inZOI juga memiliki fitur "Director's Mode" yang memungkinkan pemain mengatur berbagai aspek dalam permainan, termasuk jadwal kerja karakter, cuaca, dan tampilan kota tempat tinggal.
Game ini, yang dikembangkan oleh studio Korea Selatan, juga menyertakan interaksi antarkarakter seperti dalam The Sims.
Baca Juga: 15 Game PS4 dan PS5 yang Diskonnya Ngeri saat Perayaan Black Friday 2023
Pemain dapat membina persahabatan, percintaan, atau bahkan permusuhan dengan karakter lain.
Pasangan yang mencintai dapat menikah dan membentuk keluarga. Mereka dapat merawat bayi yang akan tumbuh.
Perihal usia, Krafton juga menghadirkan fitur kematian bagi karakter, baik karena kecelakaan maupun sakit pada inZOI.
Apakah kalian bakal tertarik memainkan inZOI pesaing The Sims ini?