Valve vs Overgrowth, Gabe Newell Hadir di Sidang Pengambilan Kesaksian

CEO Valve, Gabe Newell (FOTO: IGN)

Indogamers.com - CEO Valve, Gabe Newell diwajibkan untuk menghadiri sidang pengambilan kesaksian langsung terkait gugatan persaingan usaha tidak sehat yang diajukan oleh studio Overgrowth, Wolfire Games, terhadap Valve.

Padahal, Gabe Newell telah meminta untuk melakukan sidang pengambilan kesaksian secara daring.

Seperti dilaporkan oleh GI.biz via IGN, CEO Valve tersebut telah meminta sidang pengambilan kesaksian jarak jauh karena kekhawatiran terkait Covid-19, tetapi pengadilan menyatakan bahwa dia tidak memberikan bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa dia berisiko khusus mengalami penyakit serius atau diagnosa kesehatan yang cukup.

Baca Juga: Bahayakan Privasi dan Keamanan, 4 Aplikasi Android Ini Sebaiknya Tidak Diinstal

Perintah sidang pengambilan kesaksian yang diajukan pada 16 November di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Barat Washington, mencakup pernyataan dari Wolfire Games yang menyatakan bahwa Gabe Newell berada dalam posisi unik untuk memberikan kesaksian tentang semua aspek strategi bisnis Valve dan pengambilan kesaksian langsung akan memungkinkan mereka menilai kredibilitas Newell dengan memadai.

Baca Juga: Ketahui Cara Buat Email Baru di HP yang Sudah Ada Emailnya

Namun, perintah tersebut memberikan beberapa langkah pencegahan untuk meredakan kekhawatiran Gabe Newell terkait Covid-19, termasuk bahwa semua peserta di ruang sidang harus memakai masker selama pengambilan kesaksian. Dan Gabe Newell harus melepas maskernya saat menjawab pertanyaan.

Seperti diketahui, CEO Wolfire Games, David Rosen, memimpin gugatan class-action yang mewakili para pengembang game terhadap Valve, yang mengklaim bahwa dominasi hampir penuh Steam di pasar game PC meningkatkan harga game, karena layanan Valve mengambil komisi 30% dari penjualan setiap game.

Baca Juga: Cara Cepat Menemukan Aplikasi Tersembunyi di HP Android dan iPhone

Rosen menyatakan bahwa motivasinya untuk mengajukan gugatan ini adalah bahwa dirinya berpendapat para gamer dan pengembang game mendapatkan kerugian akibat perilaku Valve.

Gugatan awal Rosen ditolak pada November 2021, dengan seorang hakim Distrik AS berpendapat bahwa keluhan tersebut tidak mengemukakan fakta yang memadai, untuk secara masuk akal menyatakan cedera persaingan usaha tidak sehat berdasarkan pasar tersebut.

Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa Wolfire Games bisa mengajukan keluhan lain yang menangani masalah yang diungkapkan, yang kemudian dilakukan pada Mei 2022, sebagaimana dilaporkan oleh Game Developer.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI