Indogamers.com - Epic Games memberikan penjelasan mengenai alasan mereka tidak menggugat Nintendo, PlayStation, dan Xbox dengan alasan yang sama, seperti dengan gugatannya terhadap Google dan Apple.
Sengketa hukum yang diguguta pengembang Fortnite ini dengan kedua perusahaan ponsel tersebut, mengenai biaya 30% yang Google dan Apple ambil dari semua penjualan dan transaksi dalam aplikasi, serta ekosistem tertutup Apple yang tidak memperbolehkan toko aplikasi pihak ketiga.
Dilansir dari laman The Verge, selama persidangan juri Epic vs Google yang sedang berlangsung di San Francisco pada hari Jumat (1/12/2023) lalu, pengadilan mendengar rekaman pernyataan dari Kepala Keuangan Epic Games, Randy Gelber yang menjelaskan mengapa perusahaan hanya menggugat pemilik platform seluler.
Baca Juga: 5 Perusahaan Games Paling Profit di Paruh Pertama Tahun 2023, Tencent Berada di Posisi Puncak
"Kami percaya bahwa [konsol] adalah pasar yang kompetitif dan kami percaya bahwa biaya, struktur biaya mereka, benar-benar berbeda dari toko aplikasi seluler," kata Gelber dalam rekaman, dikutip pada Senin (4/12/2023).
Gelber kemudian ditanya tentang bagaimana struktur biaya untuk Nintendo, Sony, dan Microsoft berbeda dengan Google dan Apple.
"Nah, mereka mensubsidi perangkat keras, jadi mereka menjual perangkat keras mereka, sejauh yang saya bisa lihat dari laporan yang banyak dipublikasikan, dengan kerugian, sehingga biaya harus menutupi itu," katanya.
Baca Juga: PlayStation 5 Diklaim Mampu Terjual 40 Ribu Unit Per Hari Sepanjang Tahun 2023
"Aplikasi seluler umumnya memiliki ukuran yang rendah sehingga biaya mereka lebih tinggi, dan saya pikir biaya layanan pelanggan mereka lebih tinggi karena orang tidak menelepon Google tentang aplikasi, mereka umumnya menelepon pengembang," tambahnya
Gelber sepertinya tidak membahas fakta bahwa Apple juga menjual perangkat keras mereka sendiri, seperti pemegang platform konsol juga memiliki ekosistem tertutup yang tidak memperbolehkan toko pihak ketiga.
Sementara itu, Google mengungkapkan bahwa mereka percaya Epic Games perlu mengganti rugi berdasarkan rekomendasi Ekonom Dr. Gregory Leonard yang menyatakan bahwa jumlahnya mendekati $400.000.
Baca Juga: 6 Potret Bridal Shower Kayes dan Celiboy, Foto Kuenya Bikin Salfok
Menurut Leonard, Epic Games menerima $1.329.770 dalam pendapatan selama periode singkat ketika hotfix Fortnite memungkinkan pembayaran langsung di Google, sebelum game tersebut ditarik dari Google Play.
Dia menghitung bahwa Google berhak atas 30% dari jumlah tersebut sekitar $398.931.
Bagian bukti dari persidangan tersebut sekarang telah selesai, dengan pernyataan penutup dan keputusan juri diharapkan pada minggu depan.
Hakim James Donato memerintahkan agar Google dan Epic melakukan pembicaraan penyelesaian sebelum proses dilanjutkan pada hari Senin, 11 Desember.