Indogamers.com - Wakil Presiden Google Urusan Pemerintahan dan Kebijakan Publik, Wilson White mengatakan dalam pernyataan yang dikirimkan kepada laman IGN bahwa raksasa teknologi tersebut berencana untuk menantang putusan sidang juri yang memenangkan Epic Games tersebut.
"Android dan Google Play memberikan lebih banyak pilihan dan keterbukaan daripada platform mobile utama lainnya. Persidangan ini menunjukkan bahwa kami bersaing dengan keras dengan Apple dan App Store-nya, serta toko aplikasi di perangkat Android dan konsol game. Kami akan terus membela model bisnis Android dan tetap berkomitmen pada pengguna kami, mitra, dan ekosistem Android secara keseluruhan," ujar White kepada IGN, dikutip pada Selasa (12/12/2023).
Apakah Epic akhirnya akan mendapatkan keinginannya untuk dapat mengatur platform sendiri di Android akan ditentukan oleh Hakim James Donato, yang masih harus memberikan putusan dalam kasus ini.
Baca Juga: Mengungkap Kelebihan Fitur Penghemat Daya HYPR-RX Eco, Mampu Hemat Daya Baterai Hingga 68 Persen
Diketahui, Epic Games tidak berusaha memenangkan ganti rugi. Sebaliknya, mereka ingin perubahan total sistem toko aplikasi yang telah ada selama lebih dari satu dekade.
Di tempat lain, Fortnite tetap secara resmi tidak tersedia di App Store iPhone, setelah ditarik pada 2020.
Sebelumnya, putusan kasus sidang juri Epic Games vs Google telah keluar, dan merupakan kemenangan telak bagi Epic Games.
Sidang juri menemukan bahwa Google menggunakan kekuasaan untuk memonopoli pada Android untuk melukai Epic Game, lalu membalikkan keadaan dalam serangkaian pertempuran hukum yang berlangsung bertahun-tahun bagi Epic Games.
Dilansir dari laman The Verge, belum jelas apa arti dari hasil persidangan juri ini bagi Epic dan Google dalam jangka panjang, tetapi dalam jangka pendek, ini merupakan teguran tajam terhadap ekosistem yang kuat di Android, di mana Google pada dasarnya bisa mengenakan pajak pada setiap pengembang yang ingin memasarkan aplikasi melalui Google.
CEO Epic Games, Tim Sweeny segera mengumumkan kemenangan ini di pengadilan melalui X/Twitter.
"Kemenangan atas Google! Setelah 4 minggu kesaksian pengadilan terperinci, juri California menemukan bahwa monopoli Google Play bertentangan dengan semua tuduhan. Pekerjaan Pengadilan untuk remedies akan dimulai pada bulan Januari. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya! Free Fortnite!," tulis Tim Sweeny pada akun X.
Ditanyai untuk memberikan komentar, Pihak Epic games merujuk pada pernyataan di situs webnya, di mana ia menyebutkan bahwa putusan tersebut adalah kemenangan bagi semua pengembang aplikasi dan konsumen di seluruh dunia.