IDGS - Sudah sebulan lamanya sejak gelaran M1 World Championship usai dengna kemenangan EVOS Legends di panggung Axiata Arena, Malaysia pada 11-17 November 2019 lalu. Banyak hal dan cerita yang menarik untuk dibahas mengenai pertandingan sengit oleh 16 tim dari 14 negara yang berpartisipasi di pertandingan taraf dunia Mobile Legends : Bang Bang.
Strategi dan permainan setiap tim pun wajib dimaksimalkan di panggung Axiata Arena. Indonesia sendiri diwakili oleh dua tim, yaitu EVOS Legends sang juara MPL ID S4 dan RRQ yang menempati posisi runner-up di ajang tersebut. Dan, El Classico rupanya kembali tersaji di final M1 World yang dimenangkan oleh EVOS Legends lewat skor 4-3. Comeback indah ini diwarnai dengan strategi dan pemilihan hero yang krusial. Lantas, strategi draft pick menjadi salah satu kunci mengingat setiap pemain yang berlaga di sini memang nyatanya memiliki kemampuan di atas rata-rata, namun faktor counter-pick hero menjadi faktor pembeda.
Hero apa saja yang paling laris digunakan selama gelaran M1 World berlangsung? Pemain mana saja yang mampu memberikan permainan memukau di setiap hero? Dan, sejauh apa dampak yang diberikan dari suatu hero pada setiap pertandingan?
Kaja
Mobile Legends : Bang BangMobile Legends: Bang Bang kini semakin bervariasi dari segi strategi dan posisi, apalagi dengan kehadiran hero-hero baru. Kaja merupakan salah satu hero yang memiliki kemampuan untuk menyulik musuh melalui ultimate skill, Divine Judgement, yang kerap dikombinasikan dengan Flicker.
Kelebihan lain dari hero ini adalah burst damage dan clear lane yang cepat. Tentu tidak salah bila Kaja menjadi hero yang favorit digunakan dengan pick rate sebanyak 39,1% di M1 World. Beberapa pemain yang kerap menggunakan hero ini adalah Donkey dari EVOS Legends.
Penggunaan Kaja dengan item Roam juga cocok untuk menyulik carry lawan. Tentu hero ini patut diwaspadai dan bahkan menjadi salah satu hero yang paling sering di-banned pada gelaran M1 World.
Chang'e
Mobile Legends : Bang BangKemampuan burst damage dari jarak jauh? Mungkin itu satu dari beberapa alasan mengapa Change menjadi hero paling berpengaruh di M1 World. Hero satu ini mampu memberikan serangan yang sakit dan DPS yang tinggi dengan ultimate skill, Meteor Shower.
Tidak hanya itu, skill 1 dan 2 nya mampu memberikan damage tambahan sekaligus movement speed agar dapat melakukan positioning ketika berjalannya clash. Hero ini kerap menjadi ancaman, apalagi bagi tim yang sedang melakukan Lord.
Yap, Change mampu mencuri Lord dengan mudah menggunakan Meteor Shower karena DPS yang besar dan cepat. Beberapa nama yang mengguncang panggung M1 saat menggunakan Change antara lain: Bambi dari EVOS SG, Wann dari EVOS Legends, Lemon dari RRQ, dan Cikuuu dari Todak.
Harith
Mobile Legends : Bang BangHarith, salah satu hero yang menjadi inisiator atas comeback indah EVOS Legends melawan RRQ di pertandingan ke-4 grand final M1 World. Kemampuan farming yang cepat membuat Harith menjadi salah satu hero yang paling sering di-banned bersanding dengan Change, Kaja, X.Borg dan Esmeralda.
Pasalnya, Harith akan sangat sulit dikalahkan di late game karena kelincahannya, kemampuan absorb damage, dan burst damage yang tinggi. Hal ini menjadi pertimbangan besar apalagi bagi musuh yang ingin menyudahi pertandingan atau setidaknya menjauh dari fase late game.
Harith sendiri digunakan sebanyak 35 kali dan menjadi hero Mage dengan pick terbanyak, yaitu sebesar 41,2%. Dengan statistik tersebut, rasanya Harith memang berbahaya di tangan para pemain profesional dengan kemampuan mumpuni.
Beberapa pemain yang menunjukkan kelasnya menggunakan Harith di gelaran M1 World adalah Wann dari EVOS Legends, Wise dari ONIC PH, AyamJago dari RRQ, dan Kielvj dari Sunsparks.
Kimmy
Mobile Legends : Bang BangMarksman merupakan salah satu hero penting dan fundamental ketika bermain Mobile Legends: Bang Bang. Meski kerap menggunakan strategi tanpa jenis hero tersebut, namun kecepatan dalam menghancurkan Tower akan terasa lebih sulit. Hero bertipe Marksman juga mampu menyerang musuh dari lini belakang dan memberikan damage yang sangat besar, salah satunya adalah Kimmy.
Menjadi hero dengan mekanisme yang unik karena menggunakan dua analog, baik untuk bergerak dan menyerang. Lebih uniknya lagi, hero ini menjadi Marksman yang mampu divariasikan dengan dua tipe serangan, yaitu Magic dan Physical.
Perubahan strategi di setiap patch membuat Kimmy kuat dari segi Magic, maka dari itu banyak pemain yang mengarahkan item Kimmy ke segi Magic dan salah satu pemainnya adalah Rekt dari EVOS Legends. Sang kapten dari EVOS ini cukup sering menggunakan Kimmy dan Claude.
Dari segi statistik, Kimmy juga menempati pick rate sebesar 42,4% atau dipilih 36 kali dari 82  pertandingan di M1 World Championship. Posisinya sendiri setara dengan Granger, hero Marksman lain yang sering digunakan di pertandingan tingkat dunia Mobile Legends di Axiata Arena.
Lolita
Mobile Legends : Bang BangKombinasi hero dan strategi saat perang merupakan hal yang sangat penting di Mobile Legends: Bang Bang. Perbedaan gold dan XP kerap terjadi saat dominasi terus di bangun dari awal hingga akhir pertandingan.
Tank menjadi hero yang mampu merubah peta pertarungan dan memberikan kemenangan besar lewat skill yang sangat fungsional. Lolita menjadi hero Tank yang sangat sering digunakan dengan pick rate sebesar 42,4%. Hero ini menjadi penting apalagi ketika berhadapan dengan Kimmy dan Change.
Bagaimana tidak, Lolita mampu menahan damage besar dari kedua carry tersebut dengan skill 2,Guardians Bulwark. Tentu Lolita menjadi pilihan pertama dan utama bila berhadapan dengan hero-hero ber-DPS tinggi.
Beberapa pemain yang memberikan pengaruh besar lewat kelihaian memainkan Lolita seperti Luminaire dari EVOS Legends, Brezzy dari Team Gosu, Tmax dari VEC Fantasy Main, dan Liam dari RRQ.
Masha
Mobile Legends : Bang BangKekuatan push lane cepat, kemampuan mobilitas tinggi, kecepatan farming, serta skill yang fungsional menjadi alasan mengapa Masha sangat difavoritkan pada gelaran M1 World. Hero Fighter satu ini digunakan sebanyak 47 kali dari 85 pertandingan atau sebesar 55,3%.
Hampir di setiap pertandingan setidaknya Masha tampil di-pick atau di-banned. Penggunaan skill 1, Howl Shock yang tepat dapat membuat hero Physical mati kutu. Bahkan, Masha menjadi salah satu momok menakutkan bagi para Marksman, apalagi ketika sudah menggunakan item Black Demon Sword.
Split push juga menjadi nilai penting hero ini, terlebih ketika keadaan tim mulai tertinggal dari segi gold dan XP. Masha dapat memberikan rasa was-was atas lane yang tidak dijaga. Kecepatan lari serta DPS Masha yang tinggi membuat Tower seperti remahan roti yang sangat mudah dilumat habis. Beberapa pemain yang kental dengan sosok Masha adalah Dlar dari ONIC PH, Soul dari EVOS SG, Xrayyy dari Todak, dan Oura sang MVP M1 dari EVOS Legends.
Grock
Mobile Legends : Bang BangGrock, hero terakhir sekaligus yang paling sering digunakan selama gelaran M1 World Championship 2019 dengan pick rate sebesar 71,8%. Merupakan Tank yang memiliki damage besar dan mampu merusak pola permainan lawan ini sangat efektif baik di awal, pertengahan, hingga akhir pertandingan.
Grock sendiri bisa dibentuk sedemikian rupa tergantung musuh dan strategi yang ingin dilawan. Skill set yang dimiliki pun sangat berguna untuk menjaga CC lawan dengan skill 1, Power of Nature.
Ditambah skill pasif, Ancestral Gift milik Grock yang sangat cocok untuk menahan damage dengan efek peningkatan regenerasi HP, movement speed 10%, serta Magic Resistance dan Physical Defense sebanyak 26-180 (seiring level).
Grock pun bisa sangat berbahaya bila kamu memiliki HP yang rendah serta berada di pinggir dinding. Karena damage ultimate skill, Wild Charge akan bertambah sakit bila berbenturan dengan dinding dan menghasilkan burst damage yang besar di sekitar area.
Beberapa pemain yang lihai menggunakan Tank satu ini adalah Donkey dari EVOS Legends. Tidak salah bila dominasi ditunjukkan oleh armada harimau putih di panggung Axiata Arena, Malaysia. Selain Donkey, ada juga Fuzaken dari Sunsparks, Liam dari RRQ, dan Moonnn dari Todak.
Dalam ranah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang yang bertabur bintang dan penuh dengan strategi, tentu draft pick hero menjadi faktor yang penting dan tidak boleh diabaikan. Penggunaan hero tertentu di situasi yang tepat menjadi sangat penting untuk menghasilkan kontribusi yang maksimal.
Tentu selain draft pick, hero pool dari para pemain juga penting untuk diperhatikan. Terbukti dari tim RRQ dan EVOS Legends yang mampu menggunakan berbagai macam hero dan kombinasi strategi yang unik sehingga sulit dibaca ketika berlangsungnya gelaran M1 World Championship di Malaysia.
Lantas, sejauh apakah perubahan META yang akan terjadi dari hero-hero Mobile Legends di pertandingan M2 World Championship 2020 mendatang? Akankah jajaran hero baru yang akan hadir mampu merubah komposisi strategi dan peta kompetisi menjadi lebih bervariasi? Dan, apakah META baru layaknya 2 Support atau 2 Marksman akan tampil di ranah kompetitif Mobile Legends: Bang Bang yang akan datang?
(OAA/IDGS)