Pemerintah China Larang Perusahaan Game Beri Hadiah Login Harian untuk Gamers

Ilustrasi Aturan game baru di China. (Sumber: pexels.com/RDNE Stock project)

Indogamers.com - Perusahaan game di China seperti Tencent sedang diguncang masalah hebat, imbas dari aturan undang-undang baru yang diberlakukan pemerintahnya.

Sebab, China Tiongkok membuat aturan baru yang lebih ketat, sehingga membuat saham perusahaan seperti Tencent anjlok terjun bebas. Usut punya usut, aturan itu secara umum dibuat untuk membatasi transaksi mikro dan mencegah praktik predator tertentu oleh perusahaan game.

Pertanyaannya, apa saja hal-hal yang dilarang melalui aturan baru yang diberlakukan tersebut? Enggak perlu berlama-lama langsung saja simak sampai habis artikel ini ya guys ya!

Baca Juga: Ayo Belanja Gadget di Akhir Tahun, Ini 5 Rekomendasi HP Oppo RAM 8GB Termurah Lengkap dengan Kelebihannya

Larang pemberian hadiah

Anggota parlemen China sebelumnya telah menerapkan undang-undang baru terkait video game yang menjadi lini bisnis dengan cuan sangat besar. Undang-undang ini akan melarang perusahaan memberi hadiah login harian untuk pemainnya.

Selain itu, undang-undang juga tidak memperbolehkan untuk pembelanjaan uang dalam game untuk pertama kalinya, serta melarang hadiah untuk membeli transaksi mikro berturut-turut.

Tentu saja aturan itu dianggap mengekang perusahaan game mengingat praktik tersebut sudah menjadi hal yang lumrah di banyak game gratis.

Lebih lanjut, sebagaimana disadur dari Reuters pada Senin, 25 Desember 2023, aturan baru juga akan menerapkan batasan jumlah yang dapat dibelanjakan setiap pemain dalam sebuah game.

Baca Juga: Apa Itu Teknologi Dual-Hz di Monitor Gaming LG UltraGear OLED 32GS95UE? Ketahui Fungsi Utamanya

Asal mula UU baru di China

Undang-undang ini bermula dari penerapan peraturan pada tahun 2021 yang bertujuan untuk mengekang kecanduan video game di kalangan anak-anak di bawah umur.

Dikutip dari Game Rant, aturan itu diyakini tidak akan menyebar ke negara-negara Barat karena mereka memiliki aturan tersendiri.

Sebelumnya, saham Tencent Holdings dilaporkan sempat turun 16% dan kehilangan uang sekitar triliunan rupiah. Begitu pula dengan perusahaan game terbesar berikutnya di Tiongkok, NetEase yang sahamnya ikut turun sebanyak 25% imbas dari UU baru China.***

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Rain Code: Master Detective Archives, Game Terbaru Buatan Kazutaka Kodaka

Ikuti terus informasi tentang dunia game hanya di Indogamers.com dan bersiaplah untuk event besar yang akan segera datang. Coming soon...

INDOGAMERS MOBILE LEGENDS CHAMPIONSHIP x VAPORLAX
Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI