Indogamers.com - Penerbit game Wizards of the Coast (WoTC) yang berbasis di Amerika Serikat belum lama ini menuai sorotan usai iklan promosinya dituding menggunakan teknologi artificial intelligence (AI).
Sejak AI marak digunakan, banyak pihak yang mulai khawatir dengan ekosistem seni karena manusia bisa saja digantikan oleh teknologi tersebut.
Menariknya, banyak pekerja seni yang merasa hasil karyanya diplagiat oleh AI sehingga mereka merasa sangat keberatan. Wajar dong kalau jerih payah dan keringat para seniman justru dimanfaatkan oleh AI untuk mendulang keuntungan sepihak.
Baca Juga: 5 Kelebihan Mini PC Asus ROG NUC, Tawarkan Perpaduan Kekuatan dan Estetika
Sempat membantah
Disadur dari Win GG pada Selasa, 16 Januari 2024, Wizards of the Coast dituding telah memanfaatkan alat Midjourney untuk membuat iklan menggunakan AI.
Gambar yang dimaksud memperlihatkan satu set kartu dengan latar belakang bergaya steampunk khas teknologi tersebut.
Akan tetapi, Wizards of the Coast sempat membantah tudingan tersebut sampai pada akhirnya seniman yang membuat iklan itu, Dave Rapoza, mengumumkan dia akan keluar.
Baca Juga: Mencari Tahu Spesifikasi dan Harga Spacetop, Laptop Augmented Reality Pertama di Dunia
“Dan begitu saja, poof, saya sudah selesai bekerja untuk Wizards of the Coast. Anda tidak bisa mengatakan Anda menentang hal ini, lalu secara terang-terangan menggunakan AI untuk mempromosikan produk Anda, email terkirim, selamat tinggal semuanya!” kata dia.
Akibat kontroversi penggunaan AI, Wizards of the Coast mau tak mau meminta maaf atas kesalahan mereka.
“Yah, kami melakukan kesalahan sebelumnya ketika kami mengatakan bahwa gambar pemasaran yang kami posting tidak dibuat menggunakan AI. Seperti yang Anda, komunitas rajin kami tunjukkan, sepertinya beberapa komponen AI yang kini bermunculan di alat standar industri seperti Photoshop menyusup ke materi iklan pemasaran kami, bahkan jika manusialah yang melakukan pekerjaan untuk menciptakan keseluruhan gambar,” kata WoTC.
Baca Juga: ONIC Esports Butsss Soal Bursa Roster: Hanya Ada Penambahan Pemain Pelapis
Perusahaan juga mengungkapkan sebait pembelaan bahwa iklan artificial intelligence bukan berasal dari pihak internal melainkan dari vendor. Oleh sebab itu, Wizards of the Coast berjanji akan lebih teliti untuk proyek di kemudian hari.***