Remedy Entertainment: Persoalan Logo R Sudah Selesai Akhir Tahun Kemarin

Merek Rockstar dan Remedy Entertainment alami perseteruan hak cipta (FOTO: RespawnFirst)

Vaporlax Indogamers Mobile Legends Championship Season 1 2024 SEGERA

Indogamers.com - Persoalan logo "R" antara Remedy Entertainment dengan Take Two Interactive, sebenarnya telah selesai melalui jalur kekeluargaan saat akhir tahun lalu.

Remedy Entertainment menyampaikan hal ini melalui pernyataan resmi kepada laman Eurogamer.

Mereka menyatakan bahwa sebenarnya permasalahan ini sudah diatasi dengan cara damai sejak tahun lalu, melalui serangkaian diskusi antara kedua tim.

Baca Juga: Dikabarkan Segera Meluncur, Intip Bocoran Spesifikasi Xiaomi Mix Flip dan Kisaran Harganya

Meskipun prosesnya memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan karena adanya musim liburan alhir tahun, Remedy menegaskan bahwa pendaftaran hukum dari Take-Two dilakukan semata-mata untuk keperluan formalitas. Kedua perusahaan akan terus menjalin kerjasama yang erat.

Sebelumnya, Take-Two Interactive mengklaim bahwa logo "R" baru milik Remedy terlalu mirip dengan logo Rockstar Games, anak perusahaan dari Take-Two Interactive.

Seperti dilaporkan oleh RespawnFirst, perusahaan induk Rockstar telah mengajukan keberatan terhadap pengajuan merek dagang yang diajukan oleh Remedy ke Kantor Kekayaan Intelektual di Inggris dan Uni Eropa tahun lalu.

Baca Juga: 5 Keunggulan Apple Vision Pro yang Paling Menonjol, Bawa Pengalaman Hiburan Luar Biasa

Alasan yang diberikan adalah bahwa logo tersebut mungkin menyebabkan "kebingungan di kalangan masyarakat."

Remedy secara terbuka memperkenalkan logo "R" yang diperbarui pada tanggal 14 April 2023, satu hari setelah mereka mengajukan aplikasi merek dagang ke UE.

Mereka menyatakan bahwa "peluru dalam huruf R di logo lama merepresentasikan era Max Payne" dan bukan lagi mencerminkan portofolio game yang lebih luas.

Baca Juga: Berlimpah Hiburan, Ini 6 Fitur Canggih Apple Vision Pro yang Manjakan Penggunanya

Remedy kemudian mengajukan permohonan merek dagang di Inggris pada 11 Mei dan di Amerika Serikat pada 24 Mei, sementara permohonan terakhir masih dalam tahap "menunggu pemeriksaan."

Take-Two kemudian menentang aplikasi Remedy di Uni Eropa pada 26 Juli dan di Inggris pada 12 September. Meskipun Take-Two tidak memberikan penjelasan tambahan terkait penolakannya terhadap logo baru Remedy, logo Rockstar Games disertakan sebagai bukti dalam aplikasi mereka sendiri, menunjukkan bahwa isu utamanya adalah kesamaan huruf "R" pada keduanya.

Dalam sengketa Uni Eropa, keduanya telah meminta perpanjangan waktu dua bulan untuk "masa tenang" sebelum membawa masalah ini ke pengadilan.

Jika Take-Two memutuskan untuk melanjutkan keberatannya, mereka memiliki tenggat waktu hingga 6 November 2025 untuk menyampaikan bukti lebih lanjut yang mendukung klaim mereka

Sebagai informasi tambahan, saat ini Remedy tengah mengerjakan proses remake untuk Max Payne, yang sepenuhnya didanai oleh Rockstar Games.

Vaporlax Indogamers Mobile Legends Championship Season 1 2024 SEGERA
Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI