Indogamers.com - Takuro Mizobe, CEO Palworld, menyampaikan klarifikasi atas dugaan plagiat Pokemon yang dituduhkan kepada game mereka.
Sebagai konteks, Dexerto melaporkan kalau minggu lalu Palword sudah dimainkan oleh 500 ribu pengguna secara bersamaan.
Catatan yang menempatkan game Palworld sebagai pendatang baru terpopuler tersebut diwarnai kontroversi, khususnya menyangkut kemiripan desain karakter dengan Pokemon.
Baca Juga: 10 Konsol Game Terlaris Sepanjang Masa, Capai Angka Penjualan Fantastis
Klarifikasi CEO Palworld
Takuro Mizobe, CEO Palworld, menanggapi kontroversi via Twitter, lebih lengkapnya sebagai berikut.
"Saat ini, kami menerima komentar fitnah terhadap artist, dan kami menemukan tweet bernada ancaman pembunuhan," ungkap Mizobe, Senin, 22 Januari 2023.
"Saya telah menerima berbagai masukan mengenai Palworld, tetapi semua produksi terkait game ini diawasi oleh banyak orang, termasuk saya sendiri. Saya bertanggung jawab atas produksi Paworld," tegas dia.
Adapun dalam penutup twittnya, Mizobe meminta warganet menahan diri untuk tidak memfitnah artis yang terlibat di Palworld.
Baca Juga: Ramai Tudingan Palworld Plagiat Pokemon, Ini Analisis Kesamaan Karakternya
Artist Pengembang Lain Angkat Bicara
Kontroversi dugaan plagiat Palworld turut menuai pendapat minor dari kalangan developer artist.
"Anda tidak boleh, dengan cara apapun, secara tidak sengaja menaruh proporsi identik dari karakter dari game lain, tanpa mencuri model tersebut," terang artist game yang tak disebut namanya oleh VGC.
"Mengenai hal ini, saya siap bersaksi di pengadilan sebagai ahli," tegas dia.
Artist senior dari pengembang lain yang tak disebut nama bilang, "Lebih mudah ambil gaya yang sudah sukses, lalu memodifikasi, ketimbang bikin gaya baru dan koheren, bukan?"
"Saya tidak akan nyaman mengklaimnya sebagai karya saya, ini terlalu mirip," tandas dia.