Indogamers.com - Saat ini kejahatan tidak selalu dilakukan langsung seperti pembegalan, pembunuhan, perampokan dan masih banyak lagi. Kejahatan kini bisa dilakukan melalui dunia maya dengan media internet.
Salah satu kejahatan yang dilakukan di dunia maya adalah phising. Bagi yang belum tahu, phising merupakan jenis penipuan yang dilakukan secara online oleh penjahat cyber yang menyamar sebagai lembaga yang sah melalui email, pesan teks, iklan, atau cara lain untuk mencuri informasi sensitif.
Para pelaku phising umumnya menyertakan tautan atau link yang seolah akan membawa korban ke situs web perusahaan untuk mengisi informasi korban. Sasaran utama kejahatan cyber ini adalah data- data seperti nomor kartu kredit, nomor rekening, kata sandi, nama pengguna atau informasi berharga lainnya.
Phising ini memiliki berbagai jenis yang dibedakan dari metode dan cara kerjanya. Salah satu jenis phising adalah email phising. Untuk penjelasan mengenai email phising ini bisa kamu simak selengkapnya di bawah ini.
Apa itu email phising?
Dilansir dari laman ID Cloudhost, email phising merupakan salah satu jenis phising yang dilakukan untuk mendapatkan informasi penting dari korban. Data-data tersebut bisa digunakan untuk melakukan ancaman kepada korban, sehingga korban harus menyerahkan sejumlah uang sebagai tebusan.
Selain itu, email phising juga bisa dilakukan dengan tujuan mendapatkan informasi seperti nomor kartu kredit, nomor rekening, kata sandi, nama pengguna untuk mengambil alih uang korban yang disimpan dalam rekening tertentu.
Umumnya, email phising ini dilakukan dengan beberapa teknik penyerangan untuk dapat meningkatkan tingkat keberhasilan mereka. Para pelaku kejahatan cyber tersebut akan berusaha keras dalam merancang pesan phishing untuk meniru email sebenarnya dari lembaga resmi.
Menggunakan frase, tipografi, logo, dan tanda tangan yang sama membuat pesan tampak sah. Selain itu, pelaku juga biasanya akan mencoba mendorong pengguna untuk bertindak dengan menciptakan perasaan tergesa-gesa. Isi email dapat mengancam kadaluarsa sebuah akun dari korban sehingga korban akan mendapat tekanan untuk memperbarui akun tersebut.
Ciri-ciri email phising
Agar terhindar dari kejahatan cyber ini, kamu harus tahu apa saja ciri-ciri email phising yang sering disebarkan oleh para pelaku. Berikut ciri-ciri email phising yang dilansir dari laman Cloudmatika.
1. Penggunaan gaya bahasa dan penulisan yang tidak rapi
Ciri-ciri pertama dari email phising bisa kamu lihat dari gaya bahasa dan penulisan dari email yang sebarkan. Umumnya, para pelaku email phising akan menggunakan gaya bahasa dan penulisan yang tidak rapi. Sebab, umumnya para pelaku hanyalah orang biasa yang tidak memahami kaidah tata bahasa.
Meskipun demikian, kamu tetap harus waspada. Karena, tak sedikit pelaku yang menyalin kalimat dari email resmi, kemudian memodifikasinya.
2. Terdapat link yang mencurigakan
Selain dari gaya bahasa dan penulisan, ciri-ciri lain yang bisa dijadikan patokan apakah email yang diterima adalah email phising bisa dilihat dari link yang dilampirkan pada email.
Sebab, email phishing pasti selalu disertai dengan link (tautan) yang mencurigakan di dalamnya. Link tersebut dapat mengarah pada landing page atau website yang menjebak korban.
3. Domain email yang tidak profesional
Ciri-ciri lain dari email phising juga bisa dilihat dari domain yang digunakan. Umumnya, para pelaku email phising akan menggunakan domain gratis yang tidak mencerminkan sebuah institusi resmi.
4. Penggunaan website palsu dengan tampilan yang mirip seperti website asli
Karena email phising selalui disertai link yang mengarahkan pada website tertentu, maka kamu harus jeli dengan website yang diarahkan oleh link-link mencurigakan. Umumnya, pelaku phising akan menggunakan website palsu yang memiliki tampilan mirip dengan website asli, mulai dari logo, hingga schema warna yang ditampilkan.***