Indogamers.com - Pengembang Stellar Blade mengungkap alasan menarik di balik desain Eve selaku karakter utama.
Seperti diketahui, kostum eve telah menuai kontroversi lantaran dianggap terlalu seksi, terutama pada tubuh bagian belakang.
Dalam wawancara eksklusif GamesRadar+, Hyung-Tae Kim, Direktur Game Stellar Blade bilang, "Itu yang paling sering mereka lihat (gamer). Jadi kami pikir ini cukup penting."
Baca Juga: Fakta-fakta Mengejutkan Game Stellar Blade yang Dapat Rating Dewasa di Korea Selatan
Desain karakter Eve yang dipindai dari tubuh model Korea Selatan jadi sorotan dalam trailer Stellar Blade.
Namun, Kim menegaskan fokus pada tubuh bagian belakang bukan untuk alasan visual semata.
"Desain glamor yang disengaja dari karakter seperti Eve telah menjadi sesuatu yang cukup berani untuk dikejar atau dicoba," tambahnya.
Sebelum Stellar Blade, developer Shift Up kondang karena game gacha, Goddess of Victory: Nikke yang populer akan fokusnya pada tubuh bagian belakang anime.
Kim berdalih, desain studio karakter bukan tentang titilasi (merangsang hasrat seksual), melainkan soal mengekspresikan pesona karakter tanpa mengorbankan setting atau narasi dalam game.
Baca Juga: Terungkap! Ini Artis Korea yang Lekuk Tubuhnya Jadi Dasar Karakter Utama Eve di Stellar Blade
Baca Juga: Gameplay dan Panduan Main Stellar Blade, Game RPG Aksi Petualangan Terbaru Shift Up
Menurut saya pribadi, dibanding film, anime, manga, dan sebagainya, orang-orang sangat ketat terhadap video game. Pandangan orang tidak selalu positif tentang karakter,- Kim.
"Jujur, ketika saya bermain game, saya ingin melihat seseorang lebih menarik dari saya. Itu yang saya inginkan," terang dia.
Kim menambahkan, desain disebut ideal saat "karakter bisa menunjukkan daya tarik dan pesonanya sendiri tanpa merusak narasi atau pengaturan game."
Baca Juga: Link Preorder dan Harga Game Stellar Blade, Cek Apakah Bisa Dimainkan di PC?
Dalam kesempatan yang sama, Kim berbagi bocoran cerita jika karakter Eve dalam game Stellar Blade punya perjalanan menarik yang mengingatkan dia pada karakter 2B di game Nier: Automata.
"Karakter Eve, pada awalnya, bukanlah sosok hebat," ungkap Kim. "Tetapi seiring jalannya waktu, dia punya lebih banyak beban dan mesti bikin keputusan-keputusan penting. Dia berinteraksi sama lebih banyak karakter dan orang lain, menjadi lebih manusiawi."
Baca Juga: Kapan Game Aksi Stellar Blade Rilis Eksklusif di PS5? Intip Berbagai Informasi Pentingnya