Indogamers.com - OpenAI merupakan perusahaan yang membuat teknologi kecerdasan buatan atau AI (artificial intelligence), chatbot ChatGPT.
Selain membuat ChatGPT, OpenAI juga membuat teknologi kecerdasan buatan generatif lainnya bernama Sora.
Dikutip dari laman resmi OpenAI, teknologi AI terbaru yang bernama Sora ini merupakan model AI yang berguna untuk menciptakan adegan realistis dan imajinatif dari instruksi teks.
Sora dapat menghasilkan video berdurasi hingga satu menit dengan tetap menjaga kualitas visual dan kepatuhan terhadap apa yang telah diperintahkan oleh penggunanya.
Sora sendiri merupakan sebuah model AI generatif teks ke video (text-to-video AI) yang memiliki kegunaan yang sama seperti model AI Runway, Pika, Google Lumiere, serta Make-A-Video dari Meta.
Untuk perbandinganya, Runaway memiliki durasi video 18 detik, Pika memiliki durasi 14 detik, Google Lumiere lima detik, dan Make-A-Video Meta memiliki durasi lima detik.
Fakta-fakta mengenai Sora
Sora memiliki keunggulan dari segi konten yang dihasilkan. OpenAI mengklaim jika Sora dapat menciptakan video yang kompleks dengan sejumlah karakter, jenis gerakan, gaya yang meliputi (animasi, video photorealistic, black and white, dll), serta detail subjek dan latar belakang yang cukup akurat.
OpenAI juga mencatat jika Sora mampu memahami bagaimana objek ada di dunia fisik, serta menafsirkan properti secara akurat dan menghasilkan karakter menarik yang mengekspresikan emosi lebih hidup.
Tidak hanya mampu memahami instruksi para penggunanya saja, Sora juga memiliki kemampuan untuk mengenali objek atau subjek dalam konteks kehidupan nyata. Sora mampu secara cerdas memperpanjang klip video, menambahkan keunikan tersendiri dalam setiap konten yang dibuat.
Tak hanya memiliki keunggulan saja sebagai model AI generatif, Sora tentu saja memiliki beberapa kelemahan.
Salah satu kelemahan dari Sora ini adalah mengalami kesulitan dalam mensimulasikan hukum fisika dari adegan yang kompleks dengan akurat. Hal ini bahkan diakui langsung oleh Open AI.
Kelemahan lain, terkadang Sora tidak mampu memahami hubungan sebab dan akibat, serta bingung untuk membedakan antara kiri dan kanan.
Untuk segi keamanannya, Open AI telah mengambil beberapa langkah keselamatan penting sebelum Sora tersedia sebagai produk OpenAI. Pihak OpenAI telah bekerja sama dengan tim merah, pakar domain di berbagai bidang seperti misinformasi, konten kebencian, dan bias yang akan menguji model tersebut.
OpenAI juga telah membuat alat untuk membantu mendeteksi konten menyesatkan seperti pengklasifikasi deteksi yang dapat mengetahui kapan video dibuat oleh Sora. Mereka berencana untuk menyertakan metadata C2PA di masa mendatang.***