Rockstar Games Terapkan Kebijakan Ini Demi Penyempurnaan GTA 6

Rockstar Games. (Sumber: Instagram.com/@rockstargames)

Indogamers.com - Game Grand Theft Auto 6 (GTA 6) semakin mendekati tanggal rilis setelah Rockstar Games mengumumkan trailer penggodanya. Trailer tersebut menekankan bahwa game akan memberikan berbagai kejutan, sehingga wajar jika videonya sampai sukses memecahkan rekor di YouTube.

Kini demi meraih kesempurnaan produk, Rockstar Games menerapkan kebijakan wajib ngantor bagi para karyawannya mulai April 2024. Mereka harus bekerja kembali di kantor selama lima hari penuh dalam seminggu.

Keputusan itu diambil perusahaan lantaran Grand Theft Auto 6 sedang memasuki tahap akhir pengembangan. Selain itu, bekerja dari kantor dianggap sebagai upaya untuk memastikan produktivitas dan keamanan tetap seketat mungkin menjelang peluncuran game tersebut pada tahun 2025 mendatang.

Baca Juga: DreamLaegue Season 22 Ditonton 228 Ribu Orang pada Dua Hari Pertamanya, Wow!

Sejak pandemi melanda dunia, banyak perusahaan yang fokus pada teknologi telah menerapkan sistem kerja jarak jauh dengan berbagai pola komunikasi.

Bahkan beberapa diantaranya, beralih dan menjadikan tenaga kerjanya bekerja dari rumah secara permanen.

Tidak jarang pula sebagian besar perusahaan menggunakan model hybrid, yang merupakan pilihan Rockstar Games. Namun saat ini, pengembang di perusahaan tersebut harus kembali ke kantor lima hari seminggu karena GTA 6 mulai disempurnakan.

Baca Juga: DreamLeague Season 22 Berhadiah Total Rp15,7 Miliar, yang Kalah Masih Dapat Rp156 Juta

"Melakukan perubahan ini kini menempatkan kami pada posisi terbaik untuk menghadirkan Grand Theft Auto berikutnya dengan tingkat kualitas dan kesempurnaan yang kami tahu dibutuhkan, bersama dengan peta jalan penerbitan yang sesuai dengan skala dan ambisi game tersebut," kata Kepala Penerbitan Rockstar, Jenn Kolbe kepada Bloomberg dikutip dari Insider Gaming pada Kamis, 29 Februari 2024.

Menurut laporan Bloomberg, perusahaan telah mengidentifikasi manfaat nyata dari bekerja secara langsung bersama dengan pengembang lain. Kini, Rockstar berharap agar kebijakan tersebut bisa memungkinkan perusahaan untuk menjaga ketat GTA 6 di masa depan, menghindari kebocoran atau pelanggaran lagi.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI