Indogamers.com - Dragon’s Dogma 2 jadi perbincangan hangat di kalangan gamer. Selain karena dibekali mekanika kuat, banyak kejutan yang ditawarkan game ini, termasuk catapult.
Apa itu catapult di Dragon's Dogma 2?
Menukil Destructoid, catapult atau ketapel adalah salah satu senjata dalam game yang biasanya dipakai buat melawan musuh.
Uniknya, di RPG Dragon's Dogma 2, Capcom selaku pengembang menambahkan elemen kejutan lain untuk senjata ini.
Catapult yang semula hanya dikenal sebagai alat tempur buat menghadapi musuh ukuran besar, ternyata bisa membuka jalur atau area baru.
Baca Juga: Tak Disangka, Catapult di Dragon’s Dogma 2 Bisa Buka Area Rahasia
Soal penamaan senjata ini, sebenarnya ada perdebatan kecil.
Beberapa pengguna Twitter memperhatikan kalau senjata yang disebut catapult tersebut sebenarnya adalah trebuchet.
Merujuk Britannica, trebuchet adalah mesin yang memanfaatkan lengan panjang dan prinsip fisika daya ungkit untuk melontarkan proyektil.
Trebuchet termasuk pilihan utama artileri peperangan, dari zaman kuno hingga abad pertengahan.
Sebab, senjata ini mampu melemparkan proyektil berat lebih jauh ketimbang mesin lempar biasa.
Adapun trebuchet pertama kali muncul kira-kira Abad ke-5 dan ke-3 SM di Cina, lalu terus menjadi senjata pengepungan yang penting selama berabad-abad setelahnya.
Melihat bentuknya, apa yang disebut pemain sebagai catapult di Dragon's Dogma 2 memang lebih tepat disebut trebuchet.
Baca Juga: Tanda-tanda Pawn yang Terserang Penyakit Dragonsplague di Dragon’s Dogma 2
Terlepas dari itu, perbedaan istilah tidak mengurangi fakta bahwa memang ada elemen kejutan di senjata tersebut untuk membuka area baru di game Dragon's Dogma 2.
Salah satu pemain yang mengunggah video penemuan tersebut di Twitter, menyatakan terkejut saat mengetahui fakta ini.
Sebagian besar reaksi dari pemain Dragon’s Dogma 2 juga datang dalam bentuk kagum.
Jika berminat menjajalnya, game rilisan 22 Maret 2024 tersebut bisa dimainkan melalui PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC.