Indogamers.com - Industri konsol game, selama ini dikuasai negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang. Adapun Rusia sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia, sejauh ini masih mengimpor konsol game dari luar negeri.
Berdasarkan alasan itulah, baru-baru ini Presiden Vladimir Putin mengungkapkan sebuah rencana yang sangat ambisius. Putin ingin pemerintahnya membuat konsol game sendiri daripada harus mengimpor perangkat dari luar.
Hal itu seperti diungkapkannya ketika pertemuan sosial-ekonomi, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin ingin pemerintah secara serius mempertimbangkan masalah tersebut.
Baca Juga: Putin Minta Rusia Bikin Konsol Game Sendiri, Ternyata Ini Alasannya
Dikutip dari PC Mag pada Senin, 1 April 2024, seruan tersebut adalah untuk memproduksi konsol game stasioner dan portabel, bersama dengan OS dan sistem cloud untuk mengirimkan game ke pelanggan.
Selain ingin mandiri, seruan Putin tersebut juga dikarenakan perusahaan pembuat video game besar mulai dari Sony, Microsoft, dan Nintendo telah menghentikan penjualan resmi ke Rusia.
Masalah ini merupakan buntut dari konflik ketika Rusia melakukan invasi ke Ukraina. Putin kabarnya memberi waktu kepada pemerintah hingga 15 Juni untuk mempelajari proposal ambisius tersebut.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Smartphone Vivo V40 SE 5G yang Dibekali Chipset Snapdragon 4 Gen 2
Nantinya, proyek besar ini akan diawasi oleh Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin meski diyakini tidak akan berjalan dengan sangat mudah.
Menurut media Rusia Kommersant, Putin kemungkinan besar akan mempercayakan perusahaan teknologi Rusia VK untuk melancarkan rencana tersebut.
”Pelaku pasar mengatakan bahwa tidak ada kompetensi untuk memproduksi konsol PlayStation dan Xbox mereka sendiri, dan menciptakan sistem seperti itu dari awal akan memakan waktu hingga sepuluh tahun,” kata surat kabar Kommersant.
Baca Juga: 4 Kelebihan Vivo V40 SE 5G yang Beri Kenyamanan untuk Main Game Berat
Meski demikian, Kommersant menyebut proyek tersebut berpeluang terwujud jika Rusia mengambil sumber perangkat keras video game dari Tiongkok untuk membuat konsol portabel yang mirip dengan Steam Deck milik Valve.***