Tencent Tak Segan Bakar Uang Demi Kuasai Banyak Developer Video Game Dunia

null

IDGS, Jumat, 24 Januari 2020 - Perusahaan gaming terbesar di dunia mencoba untuk terus berkembang menjadi lebih besar lagi.

Korporasi asal China, Tencent yang merupakan pemegang saham dari Riot Games, Epic, Supercell, Ubisoft, Paradox, dan Frontier baru saja mengumumkan rencananya untuk memiliki secara penuh pengembang video game asal Norwegia, Funcom, yang dikenal sebagai pengembang dari game-game cukup populer seperti Conan Exiles, Age of Conan, Anarchy Online dan The Secret World.

Tencent yang saat ini merupakan pemegang saham terbesarm Funcom dengan kepemilikan 29 persen saham, mengumumkan pada Kamis (23/1/2020) bahwa mereka menawarkan untuk membeli seluruh saham Funcom dengan harga tinggi kepada para pemilik saham lainnya yang akan dimulai pada Februari.

Tencent berani menawarkan harga 17 krone Norwegia (kurang lebih Rp 25 ribu per lembar saham) atau 27,3 persen lebih tinggi dari harga saham Funcom pada penutupan bursa 21 Januari lalu. Direksi dan manajemen Funcom merekomendasikan bagi para pemegang sahamnya untuk menerima tawaran Tencent tersebut.

"Kami memiliki hubungan yang bagus dengan Tencent sebagai pemegang saham terbesar kami sejauh ini dan kami sangat bersemangat akan kesempatan ini (dimiliki secara penuh oleh Tencent)," kata CEO Funcom Rui Casais dikutip dari Kotaku.

"Kami akan terus mengembangkan game-game hbat yang akan dimainkan orang-orang di seluruh dunia, dan kami percaya bahwa dukungan dari Tencent akan membawa Funcom ke level selanjutnya," tambah Casais.

Sementara itu game-game buatan Funcom akan tetap beroperasi secara normal dalam proses jual beli saham oleh Tencent tersebut.

Perusahaan pengembang video game mana lagi yang akan dibeli Tencent?

 

(Stefanus/IDGS)

Sumber dan gambar: Kotaku

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI