Gamer Berduka, Microsoft Tutup Tango Gameworks dan Studio Game Lainnya

Gambar salah satu kantor Microsoft. (Sumber: Microsoft)

Indogamers.com - Microsoft bikin gamer berduka setelah baru-baru ini mereka bikin keputusan buat menutup sejumlah studio game.

Salah satu korban kebijakan tersebut, Tango Gameworks, dikenal sebagai developer yang memproduksi beberapa judul game populer.

Penutupan Tango Gamework diumumkan oleh akun resmi mereka via X pada 7 Mei 2024.

Baca Juga: 7 Karakter Wanita Terbaik di Microsoft Games Beserta Kisah Hidupnya

Tango Gameworks. (Sumber: Tango Gameworks)

Di sisi lain, Kepala Xbox Game Studios Matt Booty disebut sudah mengirim email kepada staf, menjelaskan kalau pengurangan studio, "merujuk ke judul-judul prioritas berdampak tinggi, serta investasi lanjut pada portofolio game blockbuster Bethesda."

"Re-prioritisasi judul-judul dan sumber daya artinya beberapa tim akan dialihkan ke yang lain, sementara beberapa dari kita bakal pergi," ujar Matt Booty via IGN.

Tango Gameworks adalah pengembang di balik judul game petualangan Hi-Fi Rush, dan seri survival horor The Evil Within, serta game aksi Ghostwire: Tokyo.

Microsoft memperoleh Tango Gameworks setelah mengakuisisi ZeniMax Media, induk dari Bethesda Game Studios pada 2020.

Baca Juga: Kisah Studio Paladin, 20 Tahun Beroperasi Akhirnya Tutup

Selain Tango Gameworks, Microsoft juga menutup studio Arkane Austin yang dikenal berkat garapan game Redfall.

Langkah ini bikin kaget banyak pihak, karena penggemar sudah menanti berbagai proyek baru dari studio tersebut.

Adapun perusahaan menegaskan bahwa mereka bakal memberi dukungan penuh buat pekerja terdampak, dan berusaha mengurangi dampak negatif keputusan ini.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI