LinkedIn Buka 600 Kursus AI dan 50 Kursus Pembelajaran AI Terbaru

Ilustrasi LinkedIn (FOTO: unsplash.com/@alexbemore)

Indogamers.com-Penggunaan teknologi AI merambah dunia profesional. Situs karier terkemuka LinkedIn bahkan menyediakan lebih dari 600 kursus AI dan 50 kursus pembelajaran AI terbaru yang dapat diakses semua orang secara gratis hingga 8 Juli.

Selain itu, pelatihan yang didukung oleh AI menawarkan konten yang dipersonalisasi dan pembelajaran berbasis percakapan.

Untuk pelanggan LinkedIn Premium, fitur AI-powered personalized takeaways terbaru pada Feed LinkedIn menawarkan wawasan, ide, dan tindakan.

Baca Juga: 5 Tips Counter True Damage di Mobile Legends, Bisa Tingkatkan Kemampuan Bertahan Kamu di land of Dawn!

Alat bantu yang didukung oleh AI memudahkan pengguna untuk menilai kecocokan pekerjaan berdasarkan pengalaman dan keterampilan dalam hitungan detik. Pengguna juga bisa mendapatkan saran tentang cara untuk tampil unggul dan saran untuk meningkatkan keterampilan.

Pemanfaatan AI dalam karier sebagaimana dilakukan LinkedIn merupakan bagian dari laporan Indeks Tren Kerja 2024. Laporan ini merupakan bentuk kerja sama LinkedIn dan Microsoft.

Penelitian didasarkan pada survei terhadap 31.000 orang di 31 negara, termasuk Indonesia. Tren tenaga kerja dan perekrutan di LinkedIn, triliunan sinyal produktivitas Microsoft 365, serta penelitian terhadap pelanggan Fortune 500—menunjukkan bagaimana, hanya dalam satu tahun, AI memengaruhi cara orang bekerja, memimpin, dan merekrut di seluruh dunia.

Tahun 2024 adalah tahun AI dimaksimalkan di tempat kerja. Penggunaan AI generatif di tempat kerja meningkat hampir dua kali lipat dalam enam bulan terakhir. LinkedIn melihat adanya peningkatan yang signifikan dalam jumlah profesional yang menambahkan keterampilan AI ke profil mereka, dan sebagian besar pemimpin mengatakan bahwa mereka tidak akan mempekerjakan seseorang yang tidak memiliki keterampilan AI.

Namun, banyak pemimpin di Asia khawatir bahwa perusahaan mereka kekurangan visi AI dan dengan karyawan membawa alat AI mereka sendiri ke tempat kerja, pemimpin perusahaan berada di posisi yang sulit dari gangguan teknologi yang dapat berdampak pada bisnis mereka.

Baca Juga: Skin Karakter Penjahat My Hero Academia Telah Hadir di Fortnite

"Perkembangan AI generatif di tempat kerja sangat luar biasa. Karyawan semakin cepat dan inovatif dalam mengadopsi teknologi ini, bahkan sebelum menunggu arahan dari perusahaan mereka.

Para pemimpin perlu lebih terbuka untuk mencoba dengan cepat agar bisa meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam industri tempat mereka bekerja," kata Ahmed Mazhari, President of Microsoft Asia.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI