Indogamers.com-Kisah jatuh bangun Lukis Cinderan, salah satu pembuat game Tebak Gambar, hingga mencapai suksesnya dengan jumlah unduhan 10 juta kali di Play Store.

Siapa yang kini tak mengenal game Tebak Gambar. Game ini dimainkan oleh pencinta game karena memiliki keasyikan tersendiri.

Tapi di balik kesuksesannya, ada perjuangan keras, sampai jatuh bangun, dari salah satu pembuatnya, Lukis Cinderan.

Lukis mengawali publikasi game Tebak Gambar melalui media sosialnya. Tapi usahanya ternyata tak membuahkan hasil. Meski demikian, Lukis ternyata tak berputus asa.

Sampai akhirnya ia bertemu dengan Irwanto Widyatri, yang memiliki kemampuan di bidang internet.

Saat itu Irwanto adalah mahasiswa semester akhir Universitas Binus. Saat mencari pekerjaan yang sesuai keahliannya di dunia internet, Irwanto tertarik dengan satu konten di beranda Facebook Lukis yang dipenuhi Tebak Gambar.

Berawal dari sinilah keduanya memutuskan bekerja sama untuk mengembangkan game Tebak Gambar. Keduanya berbagi peran. Lukis urusan desain, sedangkan Irwanto dalam soal pengembangan.

Baca Juga: 7 Game Mirip Minecraft untuk Android, Kamu Sudah Main yang Mana?

Ide dari kamar mandi

Siapa nyana Tebak Gambar sekarang yang berisi soal, percakapan, kata unik, serta kalimat, ini berasal dari ide yang didapat Lukis di kamar mandi.

Dikutip dari Badoystudio, Lukis mencari ide tersebut didalam kamar mandi karena memang dalam ruangan tersebut dirinya bisa memiliki ide yang sangat banyak sekali.

Lukis sudah memiliki kegemaran menggambar sejak duduk di bangku SD. Dia membaca sebuah majalah anak yang menampilkan sebuah game Tebak Gambar. Dari situ dia ingin membuat gambaran yang berisi tebakan.

Pembuatan gambar tidak dilakukannya pada kertas terpisah melainkan pada sebuah buku. Dari satu buku hingga menjadi beberapa buku yang berisi Tebak Gambar.

Saat berada di bangku SMP ternya Lukis masih meneruskan kegemarannya tersebut hingga muncul mahakaryanya buku kumpulan Tebak Gambar. Dia menggambar buku Tebak Gambar ini sampai SMP.

Baca Juga: 100 Rekomendasi Nama yang Cocok untuk Karakter Sakura School Simulator Laki-Laki dan Perempuan

Pada waktu menempuh kuliah Lukis sempat lupa dengan buku tersebut namun dia menemukannya kembali. Motivasi untuk mengembangkan buku Tebak Gambar telah tumbuh dalam dirinya dan membuat inovasi yang baru.***