IDGS - Moonton akan kembali menggelar Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) untuk Season 5.
MPL ID S5 akan digelar mulai dari bulan Februari hingga April 2020. Akan ada 8 Tim yang akan bertanding di season 5 kali ini, Tim tersebut seperti Alter Ego, Aura Esports, Bigetron Alpha, EVOS Legends, Geek Fam ID, Genflix Aerowolf, ONIC Esports, dan RRQ.
Delapan tim ini akan memperebutkan total hadiah lebih dari IDR 4 miliar rupiah. Sebagai komitmen MPL untuk memberikan akses lebih untuk bisa menyaksikan laga pertandingan. MPL ID S5 akan disiarkan di beberapa live stream platform seperti Facebook, Nimo TV dan Youtube. Selain itu MPL juga dengan bangga mengumumkan bahwa setidaknya 16 pertandingan selama season 5 akan disiarkan langsung di Eslhinta TV.
Lucas Mao selaku MPL Indonesia League Commissioner, mengatakan :
MPL dan Moonton merasa bangga bisa berkembang bersama-sama dengan setiap entitas esports Indonesia dalam membentuk ekosistem yang lebih matang dari tahun ke tahun. MPL Indonesia adalah persembahan terbaik kami kepada setiap gamers dan fans esports MLBB, ataupun para pejuang esports Indonesia. Pada Season 5 kali ini, kami akan fokus pada memaksimalkan user experience, baik itu para penonton ataupun para pemain.
Selain itu Moonton juga mengadakan, Mobile Legends: Bang Bang Developmental League (MDL) dan Mobile Legends: Bang Bang Campus Championship (MLCC) Meski masih mengusung tim peserta yang sama, ada perbedaan besar antara MPL ID S5 dan musim sebelumnya. Perbedaan besar itu ada di Mobile Legends: Bang Bang Developmental League (MDL) ID Season 1.
MDL merupakan salah satu upaya dari Moonton untuk membentuk ruang regenerasi untuk talenta-talenta esports baru di segala lini, baik dari sisi pemain ataupun manajemen. Mengingat regenerasi memang bukan tugas yang mudah, Moonton juga menambahkan satu gelaran kompetitif baru di 2020 ini yang ditujukan untuk kalangan mahasiswa. Mobile Legends: Bang Bang Campus Championship (MLCC) adalah upaya Moonton untuk memberikan ruang kompetitif ke tingkat grassroot melalui ekosistem kampus.
(OAA/IDGS)