PUBG: Battlegrounds dan Starseed: Asnia Trigger Diselidiki Karena Dugaan Manipulasi Rate Gatcha di Korea

Game PUBG Korea. (Sumber: Naver)

Indogamers.com - Komisi Perlindungan Konsumen Korea Selatan (KFTC) sedang menyelidiki KRAFTON dan Com2us atas dugaan manipulasi dan pemalsuan level gacha di game PUBG Battlegrounds dan Starseed: Asnia Trigger.

Kedua game ini diduga telah merugikan konsumen dengan memberi informasi palsu mengenai level gacha, termasuk kumpulan item sebenarnya dan persentase drop.

"Ini seharusnya dilihat sebagai inspeksi umum, bukan penyelidikan terhadap game tertentu," kata pejabat dari KRAFTON dan Com2us, dikutip dari media lokal Naver pada 30 Mei 2024.

Mereka menambahkan, "Kami akan bekerja sama dengan pihak KFTC."

Baca Juga: Mengenal The Touryst, Satu-satunya Game PlayStation 5 yang Ditawarkan di Resolusi 8K

PUBG Mobile. (Sumber: Gameranx.com)

Proses mediasi sengketa kolektif juga tengah berlangsung untuk memberi bantuan buat pengguna yang mengalami kerugian akibat penipuan game online.

Lebih dari 6.000 orang sudah mengajukan permohonan mediasi sengketa kolektif, dan jumlah tersebut diprediksi masih akan naik.

Baca Juga: Akhirnya yang Ditunggu Datang, DLC Alan Wake 2 Night Springs Rilis Tanggal 8 Juni 2024

Dua bulan lalu, pada April 2024, KFTC mulai menyelidiki game Ragnarok, MU Archangel, dan Nightcrows.

Beberapa di antaranya diduga memiliki level drop sangat rendah dibanding dengan yang dinyatakan.

Contohnya yakni, tingkat 0 persen untuk 150 tarikan pertama di MU Archangel, atau level drop hingga 8 kali lebih rendah di Ragnarok.

Sebagai hasil penyelidikan, KFTC mendenda Nexon Korea sebesar 11,64 miliar Won atau setara Rp137 jutaan, angka terbesar yang pernah dikenakan di bawah Undang-Undang E-commerce Korea Selatan.

Nexon juga terbukti menetapkan level drop untuk item gacha tertentu menjadi 0, tanpa memberi tahu gamer tentang hal tersebut.

Baca Juga: Manfaat Bermain Game PUBG yang Berguna di kehidupan Sehari-Hari

Di Korea Selatan, game gacha diwajibkan oleh hukum untuk menampilkan level gacha secara akurat. Pemalsuan level gacha dalam ame dianggap merugikan konsumen.

KTFC berkomitmen melindungi hak-hak konsumen dan memastikan transparansi industri game online di negara mereka.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI