Indogamers.com - Team Fortress 2 (TF 2), game FPS sudah dikenal nyaris selama 17 tahun, mengalami penurunan rating di Steam.
Terbaru, review game di platform tersebut menjadi "Mostly Negative" untuk pertama kalinya.
Para pemain menuntut Valve selaku pemilik Steam untuk menangani masalah aim-bot yang merajalela dalam game rilisan Oktober 2007 tersebut.
Hingga saat ini, Valve tetap diam terhadap desakan pemain. Steam maker terakhir kali menanggapi masalah tersebut via tweet pada tahun 2022.
Komunitas TF2, kami mendengar kalian! Kami mencintai game ini dan tahu kalian juga. Kami melihat betapa besar masalah ini dan sedang berupaya memperbaiki keadaan.
Pada awal Juni 2024, muncul 15.000 ulasan negatif, gamer kembali meminta Valve buat memperbaiki masalah bot yang diduga bikin game TF 2 ini hampir tidak bisa dimainkan.
Sementara merujuk laporan PC GamesN, kini hanya ada 31% ulasan positif dari 18.000 ulasan Team Fortress 2 di Steam dalam rentang 30 hari terakhir.
Lonjakan ulasan negatif terjadi setelah rilis ulang petisi SaveTF2, di mana hampir 200.000 pemain menandatangani petisi kepada Valve demi menuntut perubahan.
Kami akan menunjukkan betapa besar masalah ini ke warganet. Tangkapan layar, video, dan cerita pribadi tentang bot yang beraksi, semuanya disertai dengan tagar #FixTF2.
Secara keseluruhan, rating Team Fortress 2 di Steam masih positif dengan lebih dari satu juta ulasan sejak rilis, dan total ratingnya di angka 91% positif.
Namun, jika gerakan ini dapat momentum, skor keseluruhan game bisa saja berubah.
Ini bukan pertama kali TF2 dibanjiri ulasan negatif. Update "Meet Your Maker" pada Juli 2016 lalu tak disukai, sampai memicu hampir 5.000 ulasan negatif, serta eksodus pemain.
Patch tersebut mengubah banyak senjata dalam game agar lebih kompetitif, mirip Overwatch yang mengalienasi gamer setia.
Baca Juga: Sony Melunak, Pemain Helldivers 2 Tidak Wajib Lagi Sambungkan Akun Steam ke PSN
Di sisi lain, TF2 juga bukan game pertama yang mengalami review bomb massal pada tahun 2024.
Sebelumnya, ada Helldivers 2, game anyar yang juga kena imbas karena persyaratan akun PSN dari Sony. Review negatif baru mereda usai Sony membatalkan keputusan tersebut.***