Indogamers.com - Maraknya judi online (judol) berkedok game semakin meresahkan. Sudah banyak korban berjatuhan, mulai dari yang menyebabkan kerugian finansial bahkan sampai nyawa.
Dalam hal ini, keseriusan Kominfo dipertanyakan banyak pihak karena sudah sekian lama belum juga mampu mengatasi masalah tersebut.
Kekinian, Kominfo mengaku sedang ingin bekerja sama dengan Google untuk menangani berbagai situs judol yang sudah merebak dan merugikan masyarakat.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi dan Harga HP Gaming Tecno Pova 6 yang Meluncur di Indonesia 13 Juni
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengklaim, akan segera bertemu dengan perwakilan Google untuk membahas komitmen tersebut.
“Untuk pemberantasan Judi Online dengan Google, besok kita dalami. Mereka sudah bilang ke saya punya AI untuk pemberantasan judi online, nanti kita sampaikan besok saat ketemu mereka lagi,” katanya dikutip Indogamers.com dari situs resmi Kominfo pada Selasa, 11 Juni 2024.
Budi Arie menegaskan, salah satu pembahasan dengan Google nantinya berkaitan dengan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Baca Juga: Deretan Kelebihan HP Gaming Tecno Pova 6, Dijual Cuma Rp2 Jutaan
“Penggunaan AI dalam memerangi judi online sejalan dengan fokus Google yang telah banyak berinovasi dengan layanan berbasis AI dalam setahun terakhir,” tambahnya.
Menurut Kominfo, upaya tersebut diharapkan bisa mengentaskan problematika di Indonesia dalam memerangi praktik judi online yang merusak moral masyarakat.
“Jadi, Google, sebagai bentuk partisipasi dalam program-program Pemerintah termasuk utamanya membasmi judi online, Google membantu dengan teknologi AI yang mereka punya,” sambungnya.
Baca Juga: Mengenal Gameplay Team Fortress 2 dan Panduan Mainnya
Budi Arie mengklaim, kerja sama dengan Google akan menggunakan teknologi yang canggih dan mutakhir.***