Indogamers.com - Kabar menggembirakan kali ini datang dari Football Manager yang dikembangkan sama Sports Interactive. Sebab, game ini setelah bertahun-tahun akhirnya bisa mendapatkan lisensi resmi dari Premier League.
Lisensi penuh dari Liga Inggris memang telah lama ditunggu-tunggu penggemar karena bisa menampilkan salah satu liga terbaik di muka bumi.
Sports Interactive menjelaskan, Liga Premier akan dilisensikan di Football Manager 2025 di situs web game tersebut. Dengan demikian, game tersebut akan menampilkan “logo resmi, seragam, dan foto pemain”, dan seluruh 20 tim dari liga disertakan.
Baca Juga: Need for Speed Mobile: Peluncuran Global di Musim Gugur 2024!
“Sejak Football Manager didirikan, kami selalu ingin bekerja sama dengan Liga Premier, dan dengan senang hati kami mengumumkan bahwa akhirnya kami berhasil melakukannya,” kata Direktur Studio Football Manager Miles Jacobson dikutip Indogamers.com dari The Standard pada Rabu, 12 Juni 2024.
Dijadwalkan, Football Manager 2025 akan dirilis pada bulan November 2024 di mana bakal ada perombakan terbesar yang pernah dialami seri ini selama bertahun-tahun.
Sebab, para pengembang akan beralih ke Unity, mesin game yang banyak digunakan, dibandingkan mesin game internal yang secara bertahap diubah setiap tahunnya sejak tahun 2009.
Perubahan tersebut menjadi suatu perombakan visual besar pertama yang dialami seri ini sejak tahun 2017 sebagaimana dijelaskan sama situs web resmi Football Manager.
Selama ini, Football Manager 2024 khususnya, memiliki setumpuk liga sepak bola Inggris berlisensi resmi, termasuk Sky Bet dan Vanarama. Akan tetapi, Liga Inggris digantikan oleh Divisi Utama Inggris.
Kerja sama kali ini kabarnya akan berlangsung selama empat tahun ke depan meski pengumuman berapa besar biaya kesepakatan lisensi ini belum diketahui.
Baca Juga: Horeee, Saluran Telegram Resmi Penggemar Dota 2 Diluncurkan, Ini Linknya
Dengan kabar lisensi tersebut, semakin menjadikan game sepak bola penuh warna dan tantangan. Terlebih lagi, Electronic Arts (EA) telah kehilangan haknya atas FIFA pada tahun 2022 usai hampir 30 tahun bermain video game, karena adanya perselisihan mengenai biaya.
Akibat perpecahan itu, judul series yang selanjutnya berganti nama menjadi EA Sports FC yang sukses menjual sekitar lima persen lebih sedikit salinan dibandingkan FIFA 23, yaitu 2,25 juta dibandingkan edisi lama yang berjumlah 2,39 juta. ***