Indogamers.com - Sejak dirilis tahun 2018, Sea of Thieves telah mendapat berbagai pengakuan termasuk penghargaan British Academy Games Award for Evolving Game. Saat itu, game ini juga berhasil mendapat banyak pujian sehingga enggak heran kalau pemainnya begitu banyak.
Akan tetapi belum lama ini dalam laporan terbaru, diklaim bahwa 58% dari basis pemain Sea of Thieves di PlayStation 5 memutuskan pergi. Mereka memilih untuk berlabuh dan pensiun dari mengarungi lautan kurang dari sebulan setelah game tersebut dirilis di platform tersebut.
Padahal sebelumnya, Sea of Thieves adalah game yang paling banyak diunduh di PlayStation di Amerika Utara dan Eropa hingga bulan Mei.
Baca Juga: Daftar Keunggulan Laptop Gaming Lenovo LOQ 15IAX9I yang Dibekali AI
Dikutip dari Insider Gaming pada Minggu, 16 Juni 2024, laporan yang ditulis oleh TrueTrophies menggunakan data dari GameInsights menyebut bahwa 58% dari semua pemain Sea of Thieves bermigrasi dari judul tersebut dalam waktu satu bulan.
Padahal sebelumnya, game ini mencatatkan awal yang kuat di platformnya, tetapi kurang berhasil saat berlabuh di PlayStation untuk pertama kalinya sejak dirilis pada tahun 2018.
Judul ini merupakan yang terbaru dari rangkaian produk eksklusif Xbox, dan kemudian diporting ke platform PlayStation, bergabung dengan game seperti Grounded dan Pentiment.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Web Browser yang Lambat
Sejauh ini, Sea of Thieves telah berkembang selama bertahun-tahun namun terus diperbarui dengan irama rutin yang membuat komunitas inti tetap terhubung dan menghargai permainan ini.
Hanya saja beberapa perubahan besar baru saja terjadi dalam ekosistem game, dan tidak ada indikasi bahwa Rare sebagai pengembang game akan menyelesaikannya dalam waktu dekat.***