Indogamers.com-Goethe-Institut Indonesien bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia, Indonesian Women in Game, dan The Lazy Monday akan menyelenggarakan festival gim Gamechanger di Goethe-Institut Jakarta pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Kegiatan yang dilangsungkan pukul 11.00-19.00 wib mengangkat tema “Gim untuk Dampak Sosial”, festival ini menyoroti potensi gim untuk menyampaikan pesan sosial sekaligus menjadi sumber hiburan.
"Melalui Gamechanger, kegiatan ini bertujuan merayakan budaya gim Indonesia dan sebuah platform bagi calon pengembang gim untuk belajar, berjejaring, dan terhubung dengan pakar-pakar dalam industri gim,“ ujar Stephanie Müller, Kepala Bagian Informasi Goethe- Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru.
Baca Juga: 9 Game Besar akan Dipamerkan Xbox dalam Acara Gamescom 2024
Seiring perkembangan zaman, video gim yang awalnya hanya berfungsi sebagai hiburan dan pengisi waktu luang kini telah berkembang pesat.
Banyak video gim yang memiliki pesan-pesan positif yang akhirnya mampu mendorong perubahan sosial, mulai dari mempromosikan kesehatan mental hingga meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim. Di beberapa belahan dunia, gim mulai digunakan sebagai alat untuk memberikan dampak sosial.
Dalam acara ini, pengunjung dapat mencoba memainkan gim pilihan berdampak sosial, mengikuti gelar wicara dan lokakarya bersama para profesional di bidang pengembangan gim, serta memainkan koleksi board game, virtual reality (VR), dan konsol.
Selain itu, juga diadakan diskusi atau gelar wicara. Beberapa tema diangkat dalam gelar wicara tersebut. Pertama, “Lebih dari Sekadar Gim”, menampilkan narasumber Damas Putranto (RollIng Glory Jam) dan Lucky Putra Dharmawan (Eternal Dream).
Lalu, tema “Perempuan Penggerak Industri Gim”, menampilkan narasumber Lydia Ignacia (Indie Games Group Indonesia) dan Dzikra Dzakiyyah (Digital HappIness). Kedua narasumber dengan pengalaman tahunan dalam mengembangkan gim ini akan membahas peran dan tantangan perempuan di Industri gim Indonesia.
Baca Juga: Akhir Tahun Ini, Mario & Luigi: Brothership Ready Dirilis
Gelar wicara terakhir mengangkat tema “Gaming the Climate Crisis”, menampilkan Jens Isensee (SerIous Bros) dan El LIm (Khayalan Arts) sebagai narasumber. Sesuai temanya, gelar wicara ini akan membahas bagaImana video gim mengambil Isu krisis iklim sebagai tema sentralnya.***