Kabar Baik! Studio Stellar Blade Sedang Meninjau Game Versi PC

Stellar Blade. (Sumber: PlayStation Blog)

Indogamers.com - Sukses dirilis untuk PlayStation 5 dengan sederet kontroversi yang mengiringi, tak membuat popularitas Stellar Blade meredup. Malahan yang terjadi, banyak penggemar berharap supaya judul ini segera melintas ke platform PC.

Kabar baiknya, studio yang menggarap entri ini mengaku sedang meninjau versi PC lho guys. Tapi eh tapi, mereka belum mau berkomentar lebih jauh karena adanya hubungan kontrak yang dirahasiakan.

CFO ShiftUp Jaewoo Ahn menjelaskan, perusahaan pasti akan membuat Stellar Blade versi PC semakin jauh lebih baik ke depannya.

Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Midnight Society Putus Hubungan dengan Streamer Kondang Dr Disrespect

"Saat ini sedang mencari Stellar Blade versi PC, yang kami yakini akan menjadi cara yang bagus untuk memonetisasi IP sekali lagi," kata Ahn dikutip Indogamers.com dari VGC pada Rabu, 26 Juni 2024.

Pernyataan tersebut diperkuat sama CEO Kim Hyung-Tae yang menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan Stellar Blade.

“Kami sedang mempertimbangkan Stellar Blade versi PC, tetapi kami tidak dapat mengomentari waktu pastinya atau apakah itu akan dirilis atau tidak karena hubungan kontrak,” tegasnya.

Baca Juga: Penyebab iPhone Sering Restart Sendiri dan Cara Mengatasinya

Sebelumnya, versi PS5 dari game ini dirilis pada bulan April 2024 dan mendapat sambutan hangat dari penggemar. Bahkan, judul ini dinilai banyak reviewer sebagai game aksi yang paling mencengangkan tahun ini.

Perusahaan ShiftUp bahkan mengklaim kalau penjualan game tersebut diperkirakan telah melampaui 1 juta unit di seluruh dunia.

“Tujuan kami adalah menciptakan IP dengan nilai tinggi untuk memastikan branding dalam proses mengumpulkan pengguna di seluruh dunia dan membangun basis penggemar daripada memaksimalkan keuntungan,” kata Kim Hyung-Tae.

Baca Juga: Begini Reaksi Dr Disrespect Usai Diputus Hubungan Midnight Society

Kim menambahkan, timnya sedang meminimalkan bagian-bagian yang mungkin membuat pengguna merasa tidak nyaman, seperti transaksi mikro, demi nilai merek, dan kami berencana untuk mencerminkan bagian-bagian ini dengan cara yang dapat dipahami oleh pengguna.

"Namun, hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat," pungkas Kim Hyung-Tae singkat.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI