Indogamers.com - Rockstar Games seperti yang kita tahu, sebenarnya ingin menghadirkan DLC Trevor GTA 5 yang dinilai akan sangat mengagumkan. Namun menurut orang dalam Joseph Rubino ada sebuah fakta mengejutkan di balik judul tersebut.
Kesaksiannya tidak perlu diragukan lagi karena ia sebelumnya merupakan artis kamera senior di Rockstar pada tahun 2010-an. Dalam sebuah wawancara dengan YouTuber SanInPlay, Rubino mengatakan bahwa dia sedang mengerjakan DLC Trevor yang dirumorkan untuk GTA 5.
Disadur dari The Gamer, DLC tersebut kabarnya sedang dalam pengerjaan di beberapa titik selama pengembangan GTA 5 berlangsung.
Baca Juga: Kalah Terus! Reza Arap Banting Stick saat Main Elden Ring
Akan tetapi menurut Rubino, rencana tersebut pada akhirnya dibatalkan karena ada suatu hal yang dinilai lebih menggiurkan. Ya, tentu saja soal uang yang memang menjadi orientasi bisnis perusahaannya.
“Kami membagi tim kami menjadi dua. Saya tetap menggunakan GTA Online, dan kemudian DLC ini, yang mana Steven Ogg [aktor Trevor Philips] menjadi bagian yang sangat penting di dalamnya. Dan kemudian beberapa tim tumpang tindih dan melanjutkan ke RDR2 sejak awal," kata Rubino dikutip Indogamers.com dari The Gamer pada Minggu, 7 Juli 2024.
DLC tersebut, tambahnya, lantas dibatalkan dengan kemungkinan sekitar setengah jalan pengembangan sudah rampung sehingga membuatnya merasa sangat tidak senang dengan keputusan tersebut.
Baca Juga: Penggemar Resident Evil 9 Disarankan Awasi Perkembangan Game Zombie Dead Season
"Ketika itu disimpan, kami menghabiskan banyak uang. Saya yakin, banyak dari hal-hal tersebut yang akhirnya berhasil masuk ke dalam iterasi GTA Online selanjutnya. Mereka tidak menyia-nyiakannya. Itu benar-benar bagus," tambah Rubino.
Akan tetapi, pendapatan GTA Online yang dianggap jauh lebih bagus menjadikan penggarapan DLC terkatung-katung.
"Tetapi apa yang terjadi adalah, ketika GTA [Online] keluar, itu adalah sebuah uang tunai, dan orang-orang sangat menyukainya, sehingga sulit untuk membuat argumen bahwa DLC yang berdiri sendiri akan mengalahkan itu. Saya pikir melihat ke belakang sekarang, saya akan mengatakan bahwa Anda mungkin bisa melakukan keduanya. Tapi itu adalah keputusan bisnis yang mereka buat," katanya.***