Indogamers.com - Gamer Apex Legends memberi ulasan negatif secara massal di platform Steam usai Respawn mengubah sistem Battle Pass di Season 22.
Padahal, game yang diluncurkan pada tahun 2019 ini sebelumnya mampu menarik basis pemain yang besar berkat kekayaan lore dan pertarungan cepatnya.
Pembaruan aktual dari EA mengungkap, untuk membeli Battle Pass di Season 22, pemain harus menggunakan uang nyata.
Tidak ada opsi pembelian Battle Pass pakai Apex Coins.
Baca Juga: Xbox Game Pass Akan Naikan Biaya Layanan Sekaligus Tawarkan Paket Murah. Catat Tanggal Berlakunya
Di samping itu, Battle Pass musim ke-22 juga dibagi menjadi dua bagian terpisah.
Jumlah level Battle Pass akan dikurangi jadi 60, sementara pemain pada akhirnya harus menaikkan 120 level karena ada dua Battle Pass terpisah.
Premium Pass dihargai $9,99 (Rp161.500), sementara Premium+ dibanderol $19,99 (Rp323.000).
Gamer langsung bereaksi dengan menyasar kolom review di platform Steam.
Pada 9 Juli 2024, terdapat total 1.449 ulasan negatif, menurunkan skor ulasan terbaru jadi "Mixed."
Adapun subreddit Apex Legends dipenuhi postingan kritis.
Beberapa pengguna bahkan mengaku kalau mereka sudah menghapus game tersebut.
"Sangat berani mencoba memungut biaya 10 dolar per bagian Battle Pass untuk sekumpulan skin senjata biru jelek, tracker, dan kosmetik tak berguna lainnya. Ini gila," tulis user Reddit u/Narukami_7.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Mini Game Dota 2 Sleet Fighter yang Curi Perhatian
Sebelum mengumumkan perubahan Battle Pass ini, Apex Legends juga menyesuaikan sistem Ranked Rewards di Season 21.
Respawn dan EA kembali ke model lawas di mana pemain mendapatkan lencana animasi jika mampu mencapai peringkat kompetitif yang sama di kedua split musim.
Pemain yang mengakhiri musim dengan peringkat berbeda diberikan lencana statis untuk mencerminkan peringkat tertinggi.
Patch mid-season untuk Season 21 juga mencakup peningkatan skill untuk Wattson dan Ash, serta nerf kontroversial karakter Bloodhound.
Nerf pada Bloodhound menghilangkan skill ultimate-nya untuk menyorot musuh melalui asap atau gas, hal yang sudah jadi bagian penting dari meta sejak season awal.***