Penulis Dragon Age Ungkap akan Ada Sesuatu yang Hilang dari Gamenya

Dragon Age: Inquisition GOTY Edition. (Sumber: Epic Games Store)

Indogamers.com - Dalam berbagai game, termasuk Dragon Age: The Veilguard, sesuatu yang menjadi ikon pastinya akan dipertahankan demi memberikan sesuatu yang beda dari yang lain.

Franchise Dragon Age sendiri merupakan judul yang cukup banyak diminati dari setiap entrinya, dan kini sebentar lagi akan meluncurkan game terbaru. Namun, dalam seri aksi RPG mendatang, pemain dipastikan tidak akan bisa lagi menjadi Blood Mage alias Penyihir Darah. Mengapa?

Menurut penulis utama Trick Weekes, alasan penghapusannya berkaitan dengan jenis “makhluk” yang dimaksud dengan Blood Mage. Mereka ini merupakan orang-orang yang dikisahkan melakukan banyak tindakan jahat.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Selangor Red Giants, Baru Berusia 1 Tahun dan Tim Sepak Bolanya Pernah Dibela Bambang Pamungkas

Tim Bioware memandang, hal itu bukanlah hal yang seharusnya dapat dilakukan oleh karakter pahlawan dalam misi mereka.

“Saya pikir secara etis bisa netral jika Anda hanya menggunakan darah Anda sendiri, tapi setelah melihatnya digunakan sebagai bagian wajib dari pengendalian pikiran dan pengikatan iblis di (Dragon Age 2) dan (Inquisition), itu bukanlah jalan yang kami inginkan. pahlawan untuk berjalan sekarang,” katanya dikutip dari Gameranx pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Terlebih lagi, judul mendatangnya yakni Dragon Age: The Veilguard, bertujuan untuk menjadi sesuatu yang beda dari entri lain dalam waralaba.

Baca Juga: Jadwal Semifinal MSC 2024 Hari Ini, Sabtu, 13 Juli 2024, Terjadinya Derby Serumpun

Namun sayangnya, tidak sedikit yang ragu karena judul tersebut ternyata bukan lanjutan dari entri sebelumnya yang merupakan pemenang Game of the Year. Mampukah BioWare meraih sukses? Kita lihat saja nanti guys.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI