Ramai Petisi Stop Whitewashing di Genshin Impact, Tembus 83 Ribu Tanda Tangan

Genshin Impact. (Sumber: Hoyoverse)

Indogamers.com - Developer game Genshin Impact Mihoyo panen kritik karena ekspansi Natlan dianggap kurang menghargai aspek keberagaman.

Penggemar menuduh adanya politik warna karena mayoritas karakter dalam ekspansi tersebut berkulit putih. Di sisi lain, Natlan sebenarnya terinspirasi dari budaya Afrika dan Amerika Latin.

Sebuah petisi di Change.org mendesak Mihoyo agar mereka "menyetop apropriatsi budaya dan 'pemutihan' di game MiHoYo."

Per Jumat (19/7/2024), petisi dari gamer Genshin Impact berinisial Aventurine of Stratagems sudah mendapat lebih dari 83.000 tanda tangan.

Baca Juga: Mengenal 10 Karakter Baru Genshin Impact dari Region Natlan, Lengkap dengan Pemeran Voice Over

Petisi tolak whitewashing game Genshin Impact. (Sumber: Change.org)

"Kami mendesak MiHoYo untuk menyetop apropriatsi budaya dan whitewashing dalam game mereka, serta komitmen menghormati representasi semua budaya secara akurat," demikian bunyi pembuka petisi yang dibikin pada 7 Juli 2024 tersebut.

Petisi juga meminta Mihoyo membatalkan konten yang sudah direncanakan dalam ekspansi Natlan, serta menyarankan agar mereka berkonsultasi dengan konsultan budaya pribumi agar karakter dalam game jadi lebih menghargai keberagaman.

Baca Juga: 5 Alasan Wuthering Waves Bisa Tenggelamkan Genshin Impact

The Gamer melaporkan, sejumlah pengisi suara bahasa Inggris yang bekerja pada game-game Mihoyo turut menyerukan agar representasi game Genshin Impact dibuat lebih akurat.

Adapun pengguna Twitter Timely Harmony merangkum banyak hal terkait seruan ini via sebuah utas.

Jika kamu ingin mendukung petisi tersebut, silakan akses change.org via tautan berikut:

https://www.change.org/p/stop-cultural-appropriation-and-whitewashing-in-mihoyo-games?source_location=decision_maker_profile

Sampai sekarang, pihak Mihoyo belum menanggapi tuduhan tersebut. Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda akan menanggapi kontroversi whitewashing ini.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI