8 Serangan Hacker Paling Brutal yang Mengguncang Dunia Game!

Ilustrasi Hacker (FOTO: istockphoto.com)

Indogamers.com - Halo sobat gamers, kalian pasti sudah tidak asing dengan hacker.

Hacker adalah individu atau kelompok yang menggunakan keahlian teknis mereka untuk mengakses dan memanipulasi sistem komputer dan jaringan.

Nah, sekarang ini kita hidup di era di mana data jadi barang berharga banget. Nyimpen data digital, entah itu identitas player atau rahasia perusahaan game, pasti jadi incaran hacker.

Baca Juga: Hacker GTA 6 Berusia 18 Tahun Dihukum di Rumah Sakit karena Kesehatan Mental

Industri game juga nggak luput dari serangan hacker, dan ini bisa bikin rugi besar bukan cuma buat perusahaan, tapi juga buat kita, para gamer.

Berikut ini 8 serangan hacker yang mengguncang dunia game sebagaimana dirangkum Indogamers.com dari channel Youtube Under Expert:

1. Serangan Ragnar Locker ke Capcom

Capcom yang sudah jadi developer dan publisher sukses sejak lama diserang grup hacker bernama Ragnar Locker pada November 2020.

Hacker berhasil masuk lewat device VPN lama dari cabang Capcom di California dan mengenkripsi 1 TB data, termasuk laporan finansial dan info pribadi dari 390.000 orang.

Proyek game kayak Resident Evil 4 remake dan Street Fighter 6 juga ikut bocor.

Ragnar Locker minta tebusan 11 juta dolar dalam bentuk Bitcoin, tapi Capcom nolak buat bayar. Untungnya, pada Oktober 2023, Europol berhasil nangkep otak di balik sindikat ini di Paris.

Baca Juga: Insomniac Games Gunakan Hukum Hak Cipta untuk Lawan Ulah Hacker di Internet

2. Serangan Egregor ke Ubisoft

Ubisoft yang terkenal dengan game Watch Dogs yang bertema hacker, juga nggak luput dari serangan hacker.

Pada Juli 2013, semua pemilik akun Uplay dapet email kalau ada hacker yang berhasil akses server online Ubisoft. Email dan password user bisa diakses, tapi info pembayaran masih aman.

Serangan yang lebih parah terjadi pada November 2020 oleh grup hacker Egregor yang berhasil nyuri 558 GB file resource dan source code dari game Watch Dogs: Legion. Ubisoft nggak kasih respon apapun soal tebusan, dan source code itu tersebar luas di internet.

Baca Juga: Belum Menyerah, Florida Joker Ancam Gabung Hacker GTA untuk Lawan Rockstar Games

3. Pencurian Source Code Half-Life 2 oleh Axel Gembe

Pada 2003, Axel Gembe, programmer Jerman yang nge-fans berat sama Half-Life, berhasil nyuri source code Half-Life 2 dari server Valve lewat perusahaan software yang satu jaringan dengan Valve.

Tapi, Axel bikin kesalahan besar dengan ngasih file curiannya ke orang nggak dikenal di internet.

Prototype Half-Life 2 yang belum selesai akhirnya tersebar luas. FBI berhasil nangkep Axel dan dia dipenjara selama 2 tahun.

Baca Juga: Jadi Ancaman Serius! Begini 4 Cara Efektif Mengatasi Hacker yang Login ke Email

4. Bocornya The Last of Us Part II

The Last of Us Part II bocor sebelum rilisnya pada 2020. Screenshot, footage gameplay, dan spoiler besar tersebar di internet.

Dugaan awalnya, hacker berhasil masuk ke server Naughty Dog lewat patch game lama yang tersimpan di Amazon Web Service.

Bocornya cerita ini bikin banyak gamer kecewa dan membenci Naughty Dog, terutama karena karakter Joel dibunuh dengan cara yang nggak terhormat.

5. Nintendo Gigaleak

Pada Maret 2018, programmer asal Inggris, Zammis Clark, berhasil nyuri 2,5 TB data rahasia dari server Nintendo. Dia ditangkap pada Maret 2019 dan dibawa ke pengadilan di London.

Karena menderita autisme, hakim memutuskan untuk nggak memenjarakannya, tapi memasukkannya ke rehabilitasi.

Walaupun Zammis sudah nggak boleh nyentuh internet lagi, data yang dia curi terus muncul di internet hingga 2022, termasuk ROM prototype dari Pokémon dan source code Super Mario 64.

6. Anthony Clark dan FIFA Coin

Pada 2013, Anthony Clark nemuin glitch di game FIFA yang memungkinkan dia dan temannya menghasilkan 67 juta FIFA coin per jam.

Mereka jual coin ini di marketplace ilegal dan menghasilkan 16 juta dolar.

Pada November 2016, Anthony ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka penipuan terhadap EA. Sayangnya, pada Februari 2017, Anthony ditemukan tewas di rumahnya karena overdosis obat-obatan.

7. Serangan Anonymous ke PlayStation Network

Pada 2011, grup hacker Anonymous menyerang server PlayStation Network sebagai protes atas tindakan Sony terhadap hacker Geohot yang nge-jailbreak PS3.

Mereka berhasil akses data identitas 77 juta akun PSN. Server PSN down selama 23 hari, dan Sony akhirnya minta maaf serta menawarkan asuransi 1 juta dolar dan beberapa game gratis sebagai kompensasi.

8. Serangan Lizard Squad ke Xbox Live dan PlayStation Network

Pada Desember 2014, grup hacker Lizard Squad melancarkan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) ke server Xbox Live dan PlayStation Network.

Serangan ini membuat jutaan gamer nggak bisa mengakses layanan online mereka selama beberapa hari, termasuk pada hari Natal.

Lizard Squad mengklaim serangan ini sebagai bentuk protes terhadap kebijakan keamanan yang lemah dari kedua perusahaan.

Microsoft dan Sony akhirnya harus bekerja keras untuk memulihkan layanan mereka dan meningkatkan keamanan server.

Nah, itu dia delapan kasus hacker terbesar dalam sejarah game.***


Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Gadget

4 Perbedaan Redmi Pad dan Redmi Pad Pro Selasa 06 Agustus 2024, 23:10 WIB