Indogamers.com - Take-Two memastikan Grand Theft Auto VI, salah satu game yang paling dinantikan dalam beberapa tahun ke depan, tetap sesuai jadwal rilis pada musim gugur 2025.
Take-Two menyatakan tidak adanya perubahan rencana perilisisan GTA 6.
Dalam laporan pendapatan Take-Two, mereka mengungkapkan bahwa GTA V telah terjual "lebih dari" 200 juta kopi, angka yang sama seperti yang diumumkan tiga bulan lalu. Ini mungkin menandakan bahwa penjualan game ini mulai melambat.
Baca Juga: GTA 6 Dikhawatirkan Sulit Berjalan di Konsol Xbox Series S
Take-Two juga mengungkapkan bahwa waralaba GTA secara keseluruhan telah terjual 430 juta unit di seluruh dunia, naik dari 425 juta unit tiga bulan lalu.
Selain itu, Take-Two memperkirakan bahwa pendapatan dari GTA Online akan menurun di masa depan. Kabar terbaru tersebut mengindikasikan bahwa game ini sudah mencapai titik jenuh. Bahkan game sepopuler GTA V dan GTA Online akhirnya akan mengalami penurunan.
GTA V diakui sebagai salah satu perilisan video game paling bersejarah. "Mungkin tidak pernah ada perilisan yang lebih penting dalam industri ini, jadi tidak ada tekanan," ujar Mat Piscatella dari Circana.
Baca Juga: Penerbit GTA Sebut Ulasan Buruk Bisa Bikin Pendapatan Menurun
Namun, tidak semua pesaing merasa tertekan oleh kehadiran GTA VI.
Ubisoft malah menyambut baik peluncuran GTA VI, karena game besar seperti ini bisa membantu meningkatkan penjualan di seluruh industri video game.***