8 Kontroversi Video Game, Awalnya Geger, tapi Pas Rilis Malah Bikin Gamers Takjub

Grand Theft Auto IV (FOTO: Grand Theft Auto IV)

Indogamers.com - Kontroversi dalam dunia video game kadang terasa kayak kiamat kecil, apalagi kalau udah ramai di internet.

Tapi kalau dipikir-pikir lagi, ada beberapa kontroversi yang sebenarnya gak sebanding dengan keributan yang dibuat.

Berikut ini adalah delapan kontroversi video game yang ternyata tidak seburuk yang dibayangkan:

Baca Juga: Sony Akhirnya Kasih Jadwal Perilisan untuk Game Baru Ini

1. God of War 2018 - Dari Mitologi Yunani ke Norse

Game God of War

Pas pertama kali muncul di E3 2016, God of War 2018 bikin geger. Kratos muncul lagi dengan tampilan super keren berkat kekuatan PlayStation 4 Pro.

Tapi perubahan arah dari seri ini, terutama pendamping baru Kratos, Atreus, bikin penggemar panas. Banyak yang ngerasa gimana caranya bisa enjoy main game kalau harus jagain anak sepanjang waktu. Apalagi, peralihan dari mitologi Yunani ke Norse juga jadi bahan debat panas.

Tapi setelah game rilis, semua berubah. Ternyata, perubahan ini malah jadi pilihan tepat dan bikin game ini jadi salah satu yang terbaik di generasinya.

Baca Juga: Tokuro Fujiwara Sosok Visioner di Balik Resident Evil. Ini Alasan Fujiwara Memilih Shinji Mikami

2. Call of Duty: Infinite Warfare - Dari Bumi ke Luar Angkasa

Call of Duty: Infinite Warfare

Call of Duty sempat dianggap menyelamatkan diri dengan Advance Warfare yang penuh elemen fiksi ilmiah. Tapi begitu Infinite Warfare diumumkan, para penggemar langsung berang.

Trailer-nya bahkan jadi salah satu video paling banyak di-dislike. Dengan membawa Call of Duty ke luar angkasa, Activision seolah mengasingkan para fans yang kangen dengan gameplay "boots on the ground."

Meski begitu, Infinite Warfare punya kampanye yang inovatif dan menyenangkan, walau banyak yang gak ngeh di awal.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan User Roger Mobile Legends, Terutama Oleh Para Pemula!

3. Metal Gear Solid V - Kiefer Sutherland Gantikan David Hayter

Metal Gear Solid V

Ganti pengisi suara Solid Snake dan Big Boss dari David Hayter ke Kiefer Sutherland bikin fans Metal Gear Solid kecewa berat.

Banyak yang merasa ini langkah yang gak perlu. Tapi ternyata, keputusan ini berhasil dalam konteks Metal Gear Solid V.

Dengan peran baru yang lebih kelam dan aneh, absennya suara Hayter justru cocok dengan tema game ini.

Namun, kalau kamu main versi Jepang, suara asli Big Boss tetap dipakai, jadi ini bisa dibilang kontroversi yang cuma terjadi di versi Barat.

Baca Juga: Dari Sarah Viloid hingga Angie Marcelia, ini 9 Gamer Tercantik di Indonesia. Siapa Gamer Cantik Pujaan Kamu?

4. Grand Theft Auto IV - Realisme Mengalahkan Kegilaan

Grand Theft Auto IV

Grand Theft Auto IV jadi salah satu game dengan rating tertinggi, tapi juga paling kontroversial karena mencoba menghadirkan gameplay yang lebih realistis.

Penggemar yang terbiasa dengan anarki dunia terbuka dari seri sebelumnya merasa GTA IV terlalu serius, terutama dalam hal handling mobil.

Namun, setelah Red Dead Redemption 2 dirilis, pendekatan realistis ini malah jadi bukti kehebatan Rockstar dalam menciptakan dunia game yang detail dan bertahan lama.

5. DmC: Devil May Cry - Dante yang Bikin Fans Kecewa

Saat Capcom merilis reboot DmC: Devil May Cry, penggemar langsung kecewa dengan desain baru Dante yang jauh dari versi aslinya.

Karakter yang dulu disukai berubah jadi lebih edgy dan gelap, sesuai dengan tren game barat kala itu.

Meskipun Dante baru ini gak disukai banyak orang, gameplay DmC tetap solid dan seru, membuktikan bahwa elemen pertarungan tetap jadi kekuatan utama dari franchise ini.

6. Spider-Man PS4 - Kostum Putih yang Kontroversial

Saat Insomniac mengungkapkan Spider-Man PS4 dengan kostum baru yang punya logo laba-laba putih besar, banyak fans yang gak setuju.

Mereka ngerasa kostum ini terlalu norak dan gak perlu. Tapi setelah game dirilis, kostum baru ini justru diterima dengan baik dan jadi ikonik.

Bahkan, kostum ini sampai masuk ke film Spider-Man: Into the Spider-Verse, membuktikan betapa suksesnya desain ini.

7. Resident Evil 7 - Perspektif Orang Pertama yang Bikin Kaget

Resident Evil 7

Resident Evil 7 membawa perubahan besar dengan beralih ke perspektif orang pertama.

Banyak fans yang merasa ini bukan Resident Evil yang mereka kenal. Tapi perubahan ini ternyata jadi angin segar buat franchise yang mulai kehilangan arah.

Dengan horor yang lebih intens dan atmosfer yang mencekam, Resident Evil 7 berhasil mengembalikan seri ini ke akarnya.

8. The Legend of Zelda: The Wind Waker - Grafis Kartun yang Dihujat

Setelah sukses besar Ocarina of Time dan Majora’s Mask, fans Zelda kecewa dengan grafis kartun di The Wind Waker.

Mereka merasa game ini terlalu kekanak-kanakan. Tapi seiring berjalannya waktu, Wind Waker justru diakui sebagai salah satu game Zelda terbaik dengan gaya visual yang tetap awet muda dan gameplay yang solid.

Jadi, meskipun awalnya kontroversial, banyak dari perubahan ini yang ternyata justru membawa game-game tersebut ke level yang lebih tinggi.

Kontroversi memang gak bisa dihindari, tapi seringkali kita lupa untuk melihat hasil akhirnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI