logo

Nostalgia Gamer Veteran: Sejarah Singkat Permainan Dingdong di Indonesia, Awal Kejayaan dan Kepunahan

umbrellacorp
Senin 19 Agustus 2024, 09:00 WIB
Sejarah Permainan Dingdong di Indonesia (Foto: YouTube/Retro Raves)

Sejarah Permainan Dingdong di Indonesia (Foto: YouTube/Retro Raves)

Indogamers.com - Bagi kamu yang ssat ini berusia di kisaran 40 tahunan pasti mengenal permainan Dindong atau yang disebut juga mesin Arcade.

Permainan Dingdong atau Arcade ini merupakan bentuk hiburan game yang populer pada era 80-an sampai akhir 90-an.

Dingdong kala itu menjadi permainan primadona di pusat perbelanjaan, bioskop, dan tempat hiburan lainnya. Namun kini Dindong telah punah seiring perkembangan teknologi dan industri game di dunia.

Baca Juga: Harvest Moon Mobile Seri Harvest Moon: Home Sweet Home Segera Dirilis Natsume, Bisa Kamu Mainkan di HP di platform Android dan iOS

Dari kanal YouTube Retro Raves, berikut Indogamers rangkumkan sejarah Dingdong di Indonesia.

Hiburan di Indonesia

Di awal tahun 80-an, saat era klasik televisi Indonesia, TVRI adalah satu-satunya stasiun televisi yang menjadi tuan rumah hiburan dan budaya bagi masyarakat. Namun, seiring waktu, rasa lapar akan hiburan yang lebih beragam mulai terasa.

Pada saat itulah video Beta Max muncul sebagai alternatif yang sekaligus membuka akses ke dunia pop culture Jepang. Dengan video Beta Max, masyarakat Indonesia dapat menikmati beragam konten hiburan, mulai dari anime, tokusatsu, film, hingga drama Jepang yang belum pernah mereka saksikan sebelumnya. Pop culture Jepang yang unik dan menawan membuat masyarakat terpukau dan jatuh cinta pada budaya Jepang.

Baca Juga: 25 Game RPG yang Terlupakan. Padahal Punya Gameplay Menarik dan Grafik yang Bagus

Meskipun pada awal 80-an hanya ada satu stasiun televisi, era video Beta Max membuka pintu bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati hiburan dan budaya baru yang lebih beragam dan menyenangkan.

Bisnis rental video Beta Max semakin berkembang di Indonesia. Bisnis ini memungkinkan orang untuk menonton film dan acara TV favorit mereka tanpa harus membelinya. Rental video Beta Max menjadi pilihan bagi masyarakat yang ingin menikmati hiburan baru dan mengikuti perkembangan pop Jepang.

Data menunjukkan bahwa pada tahun-tahun itu terjadi peningkatan impor video dari Jepang ke Indonesia. Film-film anime dan drama Jepang menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia dan membantu memperkenalkan budaya Jepang ke Indonesia.

Baca Juga: Bertahan Lama, 4 Game ini Masih Memiliki Komunitas yang Besar Sejak Awal Dirilis hingga Sekarang

Awal Mula Dingdong Masuk Indonesia

Miniatur Mesin Dingdong (Foto: YouTube/Donny Wibowo)

Selang beberapa waktu, pengusaha importir Indonesia mulai melirik komoditi baru yang saat itu sedang mengalami tren kenaikan yang cukup signifikan dalam dunia hiburan di Jepang dan dunia yakni video games, khususnya Arcade Cabinets.

Dari sinilah dimulainya era baru hiburan menarik di seantero nusantara dengan masuknya mesin Dingdong di Indonesia sebagai hiburan baru bagi masyarakat khususnya anak-anak.

Menurut Muhammad Abdul Karim dalam makalahnya yang berjudul "Dampak Pelarangan Video Game di Indonesia Tahun 1981-1987," mesin Arcade sendiri sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak tahun 1973.

Baca Juga: Gameplay Black Myth: Wukong Berdurasi 30 Menit Bocor ke Publik

Pada tahun itu, sudah banyak terlihat game arcade klasik seperti Pong atau Adventure. Pengaruh hiburan rumahan seperti Beta Max, VHS, dan konsol genggam dari Nintendo bernama Game & Watch (atau yang dikenal sebagai gimbot), serta permainan konsol rumahan seperti TV games yang diproduksi oleh Atari, sudah dinikmati anak-anak dari kalangan berada sejak tahun 1981.

Berbeda dengan mesin Dingdong yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan dan strata sosial di negara kita. Itulah yang kemudian membuat Dingdong semakin populer.

Harga pemutar video VHS Beta Max saat itu bisa mencapai 170-200 ribu rupiah, atau setara dengan 45 juta rupiah pada saat ini. Sementara itu, Game & Watch atau gimbot juga belum sepenuhnya tersebar di Indonesia. Bahkan, gimbot di awal 80-an menjadi simbol status sosial di masyarakat.

Baca Juga: Harvest Moon Mobile Seri Harvest Moon: Home Sweet Home Segera Dirilis Natsume, Bisa Kamu Mainkan di HP di platform Android dan iOS

TV games juga merupakan barang mewah yang tidak dapat dinikmati oleh sembarang orang, ditambah masalah teknis seperti kabel-kabel yang tak kuat menahan getaran. Alasan-alasan inilah yang menyebabkan mesin Dingdong menjadi pilihan paling ekonomis dan terjangkau oleh masyarakat dalam menikmati hiburan gaya baru yang sedang menjadi tren pada masa itu.

Pelarangan dan Kontroversi Mesin Dingdong

Tak ada yang bisa memastikan mengapa mesin Arcade dinamai "mesin Dingdong" di Indonesia. Bisa jadi karena "Dingdong" adalah bunyi yang muncul saat pemain memasukkan koin 50 rupiah ke dalamnya.

Pada akhir tahun 1981, terdapat sekitar 4.000 mesin Dingdong di Indonesia yang sebagian besar dibuat oleh merek Jepang, Taito. Mesin-mesin ini didistribusikan oleh perusahaan impor ke tempat-tempat rekreasi yang kemungkinan besar akan dikunjungi banyak orang, terutama anak-anak.

Baca Juga: 25 Game RPG yang Terlupakan. Padahal Punya Gameplay Menarik dan Grafik yang Bagus

Namun, maraknya video games jenis Dingdong dan TV games di Jakarta memicu kekhawatiran, terutama di kalangan para guru dan orang tua murid, yang mulai merasa bahwa permainan ini mengarah pada pemborosan dan bahkan perjudian.

Hal ini mengundang perhatian pemerintah, seperti Panglima Komando Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) Laksamana Sudomo, yang dalam pertemuan kabinet pada 3 Desember 1981 mengangkat isu ini kepada Presiden Soeharto. Atas arahan Presiden, Sudomo mengambil tindakan untuk menertibkan video games di Indonesia.

Pada tahun 1981, Sudomo memerintahkan pencabutan izin mesin Dingdong di tempat-tempat umum. Tindakan ini menyebabkan perkembangan bisnis Dingdong untuk sementara waktu mati suri di banyak tempat di Indonesia.

Baca Juga: Bikin Storage dan Koneksi Ngos-Ngosan, ini 10 Game dengan Ukuran File Gak Ngotak

Namun, memasuki tahun 1984, bisnis video games Dingdong kembali berjalan seperti biasa, meskipun aturan pelarangan masih tetap berlaku.

Kebangkitan dan Akhir dari Era Dingdong

Meskipun mengalami masa-masa sulit, mesin Dingdong tetap menjadi bagian dari sejarah hiburan di Indonesia. Pada tahun 1984, pemerintah membuat regulasi baru terkait mesin Dingdong yang dibuat untuk menghindari perjudian dan pelanggaran lain yang terkait dengan mesin Dingdong.

Namun, pelanggaran tetap terjadi, dan pada akhirnya, Gubernur DKI Jakarta saat itu, R. Suprapto, menegaskan bahwa semua izin permainan Dingdong tidak akan diperpanjang lagi, dan menyarankan para pengusaha untuk mengalihkan usahanya. Pelarangan ini menyebabkan akhir dari era Dingdong di Jakarta dan beberapa daerah lain di Indonesia.

Pasca pelarangan pada tahun 1987. Permainan Dingdong kembali bangkit dan muncul di Indonesia. Namun kebangkitan ini tak bertahan lama. Seiring makin majunya teknologi dan beberapa penyebab lain, lambat laun Dingdong mulai menghilang.

Baca Juga: EA Sports FC 24 Dilaporkan Jadi Game Terlaris Bulan Juli 2024

Faktor-Faktor Kepunahan Dingdong

Munculnya Konsol dan PC Gaming

Pada pertengahan 90-an, konsol game seperti PlayStation, Nintendo, dan Sega Genesis mulai mendominasi pasar. Konsol ini menawarkan permainan yang lebih variatif dan bisa dimainkan di rumah tanpa perlu mengunjungi arcade.

Perkembangan Game Online

Dengan kemajuan internet, game online mulai mengambil alih perhatian para gamer. Game-game ini menawarkan interaksi sosial yang lebih luas dan tidak terbatas oleh lokasi fisik.

Harga Mesin yang Tinggi

Mesin DingDong cenderung mahal untuk dirawat dan dioperasikan. Banyak tempat hiburan kecil yang tidak mampu mempertahankan mesin-mesin ini, terutama dengan penurunan minat dari pemain.

Itulah sedikit sejarah permainan Dingdong yang dulu sangat populer di Indonesia.***

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
News

6 Game Jadul Dingdong Paling Seru di Android

Kamis 18 Juli 2024, 10:58 WIB
undefined
News

Sejarah Perjalanan Game FPS dari Masa ke Masa. Selalu Jadi Game Favorit dan Populer

Senin 05 Agustus 2024, 10:57 WIB
undefined
News

10 Game Paling Dilarang di Seluruh Dunia Sepanjang Sejarah. Dari Selangkangan hingga Eksploitasi Anak

Senin 05 Agustus 2024, 13:51 WIB
undefined
News

Tersembunyi, 6 Fakta dan Sejarah Harvest Moon yang Mungkin Kamu Belum Tahu. Jarang Diungkap ke Publik

Selasa 13 Agustus 2024, 13:27 WIB
undefined
Console

52 Tahun Perjalanan Console Game Sejak 1972, Lebih dari 30 Jenis Console Diproduksi. Bagaimana dengan Tren Masa Depan?

Selasa 13 Agustus 2024, 16:31 WIB
undefined
News Update
Mobile18 April 2025, 17:00 WIB

Cara Mendapatkan Kode Redeem FF 2025 yang Bisa Diklaim Gamer

Kode redeem di Free Fire memiliki limit waktu dan kuota penggunaan, sehingga penukaran tak bisa dilakukan jika kode redeem telah melewati waktu yang ditentukan.
Free Fire. (Sumber: garena.com)
Mobile18 April 2025, 16:30 WIB

Main Game Aman Buat Anak? Ini 5 Rekomendasi yang Enggak Bikin Waswas

Zaman sekarang, nyari game yang aman buat anak itu kayak nyari jarum di tumpukan notifikasi. Agak-agak susah gimana gitu guys.
Ilustrasi bermain game online. (FOTO: unsplash.com/@onurbinay)
E-Sport18 April 2025, 15:36 WIB

Dukung Performa Timnas, EA SPORTS FC Mobile Gelar Turnamen Grassroots FC Mobile Training Ground

EA SPORTS FC Mobile mengumumkan peluncuran FC Mobile Training Ground, sebuah turnamen tingkat pemula (grassroots) yang menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia untuk gim EA SPORTS FC Mobile.
EA SPORTS FC Mobile Hadirkan Turnamen Pemula Terbesar di Indonesia: FC Mobile Training Ground (FOTO: Dok. fcmobile)
Mobile18 April 2025, 14:16 WIB

Kenalan Sama Shouyue Honor of Kings, Hero Marksman Penembak Jitu

Ini dalah tentang Shouyue di Honor of Kings (HoK). Shouyue, atau lebih lengkapnya Baili Shouyue, adalah salah satu hero Marksman dalam game tersebut
Hero Shouyue Honor of Kings (FOTO: Fandom.com)
Mobile18 April 2025, 14:00 WIB

Cara Membuat Akun FF Server Luar, Ikuti Langkah-langkah Mudahnya

Selain bermain dengan akun server Indonesia, ternyata kamu juga bisa bermain game FF dengan akun server luar dengan cara seperti berikut.
Free Fire. (Sumber: garena.com)
Mobile18 April 2025, 09:26 WIB

Wajib Simak Guys! Ini Build Item Tersakit Nakoruru yang Bikin Lawan Ketar-ketir

Pengen bikin Nakoruru di Honor of Kings jadi mesin pembunuh yang bisa nge-burst lawan dalam sekejap?
Nakoruru, Honor of Kings (FOTO: Youtube malika Gaming 2.0) (FOTO: Youtube malika Gaming 2.0)
PC18 April 2025, 08:47 WIB

GeForce RTX 5060 Series versi GAMING TRIO: Kartu Grafis MSI yang Unggul di Segala Bidang

Buat kamu semua yang lagi cari kartu grafis yang enggak cuma ngebut tapi juga tampil keren, MSI GeForce RTX 5060 Series versi GAMING TRIO bisa jadi pilihan yang pas guys.
GeForce RTX 5060 Series versi GAMING TRIO. (Sumber: MSI)
PC18 April 2025, 08:16 WIB

Detail VANGUARD GeForce RTX 5060 Series: Kartu Grafis MSI Terbaru

MSI telah memperkenalkan seri kartu grafis GeForce RTX 50 terbaru mereka, termasuk lini VANGUARD.
VANGUARD GeForce RTX 5060 Series. (Sumber: MSI)
Lifestyle17 April 2025, 21:02 WIB

Ayah dan Bunda, Ini Penyebab Anak Kecanduan Game: Dampak Negatif dan Cara Mengatasinya

Kecanduan game pada anak adalah kondisi di mana anak-anak tidak bisa mengontrol keinginan untuk bermain game.
Ilustrasi bermain game online. (FOTO: unsplash.com/@onurbinay)
News17 April 2025, 20:01 WIB

Bikin Pengalaman Bermain Jadi Makin Seru, Begini Cara Main Game Minecraft untuk Pemula

Bagi kamu para pemula yang ingin pengalaman bermain Minecraft jadi makin seru, kamu bisa ikuti beberapa cara seperti berikut.
Minecraft. (Sumber: Minecraft)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2025 IndoGamers. All rights reserved.