5 Game Mayor yang Gagal Saat Rilis, dari Concord sampai Fortnite

Game Concord. (Sumber: Steam)

Indogamers.com - Keputusan Sony untuk menghentikan penjualan dan me-refund dana pembelian game Concord menjadi sorotan.

Game yang dirilis pada 20 Agustus 2024 ini hanya bertahan selama dua minggu sebelum dihapus dari Steam dan dihilangkan dari pasar per 6 September 2024.

Lalu, apa yang terjadi selanjutnya? Apakah ada peluang bagi Concord untuk bangkit kembali?

Sejarah menunjukkan beberapa game mayor pernah gagal saat rilis. Beberapa disetop total, tapi ada pula yang sukses comeback.

Merujuk PC Gamer, berikut lima game mayor yang mengalami kegaagalan saat rilis dan nasib mereka saat ini.

Baca Juga: 6 Fakta Concord, Game Baru Sony yang Penjualannya Jeblok

1. Crucible

Crucible. (Sumber: Steam)
  • Tanggal Rilis: Mei 2020

  • Durasi Online: 42 hari

  • Comeback: Tidak

  • Harga: Gratis (F2P)

  • Puncak Pemain: 25.145

Crucible adalah game hero-shooter dari Amazon yang dirilis secara gratis, tapi gagal total dalam menarik minat pemain.

Meski awalnya mendapat lebih dari 25.000 pemain pada hari peluncuran, jumlah tersebut menurun drastis hingga kurang dari 2.000 pemain dalam rentang dua minggu.

Amazon akhirnya memutuskan untuk menarik game ini kembali ke tahap beta tertutup dan menghentikan pengembangan beberapa bulan kemudian.

2. Anthem

Anthem. (Sumber: Steam)
  • Tanggal Rilis: Februari 2019

  • Durasi Online: Masih online

  • Comeback: Tidak

  • Harga: Rp300.000

  • Puncak Pemain: Tidak diketahui

Anthem dari BioWare jadi contoh lain dari game yang gagal di pasaran. Meski tidak langsung ditarik seperti Crucible, Anthem mengalami masalah besar dalam elemen layanan langsungnya, seperti isu loot dan dunia yang kurang menarik.

Setelah beberapa kali penundaan update besar dan pengumuman untuk merancang ulang game, akhirnya EA memutuskan untuk menyetop pengembangan Anthem 2.0 pada tahun 2021.

Baca Juga: Melihat Gameplay Concord dan Panduan Mainnya yang Gagal Menarik Gamer

3. MultiVersus

MultiVersus. (Sumber: Steam)
  • Tanggal Rilis: Juli 2022

  • Durasi Online: 334 hari

  • Comeback: Ya

  • Harga: Gratis (F2P)

  • Puncak Pemain: 153.433

MultiVersus awalnya menarik banyak gamer, tetapi gagal mempertahankan mereka dalam jangka panjang.

Warner Bros. kemudian memutuskan untuk menutup game ini selama satu tahun dan merilisnya kembali pada Mei 2024.

Meski peluncuran ulangnya cukup berhasil, mempertahankan pemain tetap jadi PR buat mereka.

4. Fortnite

Fortnite (FOTO: Epic Games)
  • Tanggal Rilis: Juli 2017

  • Durasi Online: 63 hari

  • Comeback: Sangat berhasil

  • Harga: Gratis (F2P)

  • Puncak Pemain: 6,1 juta

Fortnite mungkin contoh paling dramatis dari game yang berhasil bangkit kembali.

Setelah peluncuran awal yang kurang sukses, Epic Games memutuskan untuk mengubah arah dan merilis mode Battle Royale yang kemudian jadi fenomena global.

Sekarang Fortnite menjadi salah satu game terpopuler di dunia dengan jutaan pemain aktif setiap harinya.

Baca Juga: Kalahkan Fortnite, Minecraft Jadi Game Paling Disukai Anak SD Jepang

5. Artifact

Artifact. (Sumber: Steam)
  • Tanggal Rilis: November 2018

  • Durasi Online: Tidak pernah dihapus

  • Comeback: Dicoba, tapi gagal

  • Harga: Rp300.000

  • Puncak Pemain: 60.646

Valve merilis Artifact dengan harapan besar, mengingat keterlibatan pencipta Magic: The Gathering dalam pengembangannya.

Namun, kompleksitas game ini membuatnya sulit diterima oleh pemain, dan meskipun Valve mencoba merombaknya jadi Artifact 2.0, upaya tersebut akhirnya dihentikan.

Game tersebut sekarang dijual gratis tanpa dukungan lebih lanjut.

Baca Juga: Daftar 10 Game Terlangka PS5, Harganya Ada yang Capai Rp17 Jutaan

Seperti kita lihat dari contoh-contoh di atas, nasib game gagal bisa bervariasi.

Beberapa berhasil comeback, yang lain tidak. Bagaimana dengan Concord? Mari kita nanti nasibnya.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI