Indogamers.com - Platform pertukaran cryptocurrency terbesar di Indonesia, Indodax, diduga mengalami serangan siber pada Kamis (11/9/2024).
Informasi ini pertama kali diungkap oleh akun Cyvers Alerts via X pada pukul 05.10 WIB.
Dalam cuitannya, Cyvers Alerts menyatakan, "ALERT. Hey @indodax, sistem kami mendeteksi beberapa transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Anda di beberapa jaringan."
"Alamat mencurigakan tersebut sudah punya 14,4 juta USD dan sedang menukar token ke Ether. Kami telah mendeteksi lebih dari 150 transaksi dengan total kerugian 18,2 juta USD. @indodax, harap segera ambil tindakan."
Baca Juga: Sony Diam-diam Naikkan Harga Kontroler DualSense PS5
Tidak lama setelah laporan tersebut, pada pukul 08.37 WIB, akun Indodax (@indodax) merespons dengan pengumuman bahwa mereka tengah melakukan pemeliharaan menyeluruh akibat adanya potensi indikasi keamanan.
"Halo Member INDODAX, Kami ingin menginformasikan bahwa team security kami menemukan potensi indikasi keamanan pada platform kami. Saat ini, kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik."
Indodax juga mengklaim bahwa saldo pengguna, baik dalam bentuk kripto maupun rupiah, tetap aman.
"Jangan khawatir, dapat kami pastikan bahwa saldo Anda tetap 100% aman baik secara kripto maupun rupiah," tulis mereka dalam pengumuman tersebut.
Lebih lanjut, Indodax mengimbau para penggunanya untuk waspada terhadap upaya penipuan yang mungkin terjadi selama platform dalam masa pemeliharaan.
Baca Juga: Ternyata Cuma Segini Harga PlayStation 5 Pro, Rilis Bulan November 2024
Pada pukul 11.32 WIB, Indodax via Twitter mengingatkan, "Harap berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan INDODAX! Kami informasikan untuk berhati-hati terhadap ajakan refund dana INDODAX maupun permintaan data pribadi kamu."
Hingga berita ini diturunkan, situs Indodax masih dalam status maintenance dan belum dapat diakses oleh penggunanya.
Pihak Indodax menyatakan bahwa mereka akan memberi update lebih lanjut setelah proses investigasi selesai dilakukan.***