Indogamers.com - CEO Pocketpair, Takuro Mizobe, mengungkapkan bahwa ia belum mengambil keputusan apakah Palworld akan diubah menjadi game gratis dan dijadikan layanan langsung seiring berjalannya waktu.
Dalam sebuah wawancara dengan ASCII.jp, Mizobe berbicara tentang rencana jangka panjang bagi masa depan Palworld, namun ia mengakui bahwa saat ini belum ada keputusan final yang diambil.
"Sejujurnya, segalanya masih belum diputuskan," ujar Mizobe disadur dari VGC pada Minggu, 15 September 2024.
Baca Juga: Gameloft Kolaborasi dengan Claynosaurz, Siap Hadirkan Game Mobile Bertema Dinosaurus
Ia menjelaskan bahwa meski mengubah game ini menjadi model layanan langsung dapat membawa keuntungan bisnis yang signifikan, namun usaha dan tantangan yang diperlukan untuk melakukan transisi mungkin tidak sepadan.
"Dari perspektif bisnis, menjadikan Palworld sebagai game layanan langsung bisa memperpanjang umur game dan membuatnya lebih stabil dalam hal profitabilitas," kata Mizobe
"Namun, karena game ini tidak dirancang dengan pendekatan tersebut sejak awal, akan ada banyak tantangan dalam beralih ke model layanan langsung," sambungnya.
Baca Juga: Pilihan Mode Level Permainan Chained Together Dari yang Termudah Sampai yang Tersulit
Mizobe juga menambahkan bahwa jika Palworld beralih menjadi layanan langsung, kemungkinan besar game ini juga akan berubah menjadi gratis untuk dimainkan. Ini menambah kerumitan, mengingat jutaan pemain telah membeli game ini di Steam seharga 29,99 dollar atau sekitar Rp462 ribu.
"Biasanya, game layanan langsung menggunakan model free to play dengan elemen berbayar seperti skins dan battle, sementara Palworld adalah game berbayar. Mengubahnya menjadi game layanan langsung tidaklah mudah," jelas Mizobe.
Ia mencontohkan PUBG dan Fall Guys sebagai game yang sukses beralih ke model free to play, namun menekankan bahwa proses tersebut memakan waktu bertahun-tahun dan tidak mudah dilakukan.
Baca Juga: Pahami Perbedaan Jenis Rantai Terbuka dan Rantai Tertutup Pada Game Chained Together
Palworld pertama kali dirilis pada Januari melalui Steam Early Access dan Xbox Game Preview, dan berhasil menarik 25 juta pemain dalam bulan pertamanya, menurut Pocketpair.
Awal pekan ini, daftar game yang akan tampil di Tokyo Game Show mengindikasikan adanya versi PS5 dari Palworld. Meskipun daftar tersebut mungkin keliru, komunitas manajer Palworld sempat memberikan bocoran di platform X pada bulan Juni tentang rencana perilisan versi PS5 game ini.***