Indogamers.com - Pengembang Palworld, Pocketpair, menegaskan bahwa mereka tidak berencana mengubah model bisnis game tersebut menjadi free-to-play atau menggunakan pendekatan games as a service (GaaS).
Pekan lalu, CEO Pocketpair, Takuro Mizobe, sempat berbicara tentang masa depan Palworld. Dalam wawancaranya, Mizobe menyebutkan bahwa dari sudut pandang bisnis, mengubah Palworld menjadi game layanan live-service bisa memperpanjang umur game dan membuatnya lebih stabil dalam hal keuntungan.
Akan tetapi, ia juga mengakui bahwa Palworld tidak didesain dengan pendekatan seperti itu, sehingga perubahan ke model live-service akan menghadapi banyak tantangan.
Baca Juga: Pencipta Flappy Bird Kecam Rilis Ulang Berbasis Kripto
Setelah pernyataan tersebut memicu reaksi dari beberapa penggemar, Pocketpair merilis klarifikasi untuk meyakinkan pemain bahwa mereka tidak berencana mengubah model game ini. Dalam pernyataan yang dipublikasikan di X, Pocketpair menegaskan:
“Kami tidak akan mengubah model bisnis game kami. Palworld akan tetap berbayar dan tidak menjadi free-to-play atau games as a service,” katanya dikutip Indogamers.com dari VGC pada Senin, 16 September 2024.
Pengembang juga menjelaskan bahwa wawancara tersebut sebenarnya dilakukan beberapa bulan yang lalu ketika mereka masih mempertimbangkan berbagai arah untuk memastikan umur panjang Palworld. Namun kini, mereka telah memutuskan bahwa model F2P atau GaaS tidak sesuai untuk game ini.
Baca Juga: Embracer Dipastikan Batal Menjual 4A Games dan Zen Studios
Palworld pertama kali dirilis pada Januari melalui Steam Early Access dan Xbox Game Preview, dan menurut Pocketpair, game ini menarik 25 juta pemain dalam bulan pertama.
Pekan lalu, sebuah daftar game yang akan muncul di Tokyo Game Show menunjukkan kemungkinan rilis versi PS5 dari Palworld, meskipun ini masih belum pasti.
Manajer komunitas Palworld sebelumnya sempat memberi petunjuk mengenai versi PS5 melalui unggahan di X pada bulan Juni.
Lebih lanjut, Pocketpair menambahkan bahwa Palworld memang tidak pernah dirancang dengan model free-to-play atau GaaS, dan akan memerlukan upaya yang terlalu besar untuk mengubahnya saat ini.
Baca Juga: Tim Call of Duty: Warzone Mobile Terdampak PHK Besar-besaran di Xbox
Selain itu, mereka sangat memahami bahwa para pemain tidak menginginkan perubahan tersebut, dan mereka selalu berusaha menempatkan keinginan pemain sebagai prioritas utama.
Meskipun begitu, pengembang masih mempertimbangkan untuk menambahkan skin dan DLC sebagai cara untuk mendukung pengembangan di masa depan. Namun, hal ini akan dibahas lebih lanjut saat waktunya tiba. Prioritas saat ini adalah memastikan bahwa Palworld menjadi game terbaik yang bisa mereka ciptakan.
“Kami meminta maaf jika ini menimbulkan kekhawatiran, dan kami harap klarifikasi ini dapat menjelaskan posisi kami. Terima kasih atas dukungan kalian yang berkelanjutan terhadap Palworld,” tutup pernyataan tersebut.***