Indogamers.com - Seorang modder yang mengubah game Human Fall Flat menjadi game VR (Virtual Reality) mengungkapkan bahwa "pembuat game tersebut membelinya".
Dalam beberapa cuitan di X/Twitter, modder bernama Raicuparta mengatakan bahwa No Brake Games, pengembang Human Fall Flat, sangat antusias dengan mod VR yang ia buat hingga mereka memutuskan untuk merilisnya sebagai port VR resmi.
"Kalian mungkin ingat beberapa video tentang mod VR Human Fall Flat yang saya buat. Dan bertanya-tanya mengapa mod tersebut tidak pernah dirilis," ujar Raicuparta di X/Twitter dikutip Indogamers.com pada Senin, 16 September 2024.
Baca Juga: Terjawab Sudah, Ini yang Akan Dilakukan Palworld saat Acara Tokyo Game Show
"Itu karena pembuat game tersebut membelinya! Mereka sangat bersemangat dengan mod ini, sehingga mereka sekarang merilis port VR resmi dengan konsep yang sama," tambahnya.
Ia juga menambahkan video mod lamanya bersama pesan tersebut:
"Kalian mungkin ingat beberapa video tentang mod VR Human Fall Flat saya. Dan bertanya-tanya mengapa mod ini tidak pernah dirilis. Itu karena pembuat game membelinya! Mereka sangat bersemangat sehingga sekarang mereka merilis port VR resmi dengan konsep yang sama. (video ini adalah mod lama saya)."
Baca Juga: Flappy Bird Kembali ke Mobile Setelah Lebih dari Satu Dekade
Raicuparta lantas memberikan klarifikasi bahwa untuk memperjelas, ia tidak terlibat dalam pengembangan port resmi ini, begitu juga dengan Flat2VR Studios.
"Mereka hanya membeli semua hak atas konsep dan kode mod yang belum selesai ini (sejujurnya mereka tidak perlu melakukan itu), dan kemudian mengerjakannya sendiri," ungkapnya.
Sampai sekarang belum ada tanggal resmi untuk perilisan Human Fall Flat versi VR, namun Steam memberikan petunjuk bahwa game ini segera hadir.
Tim pengembang juga menyatakan bahwa game tersebut akan tersedia untuk dibeli di Meta Store, PlayStation Store, atau di Steam pada saat peluncuran.
Baca Juga: Embracer Dipastikan Batal Menjual 4A Games dan Zen Studios
Ide untuk Human Fall Flat awalnya berasal dari sebuah prototipe yang dikembangkan oleh Tomas Sakalauskas, yang saat itu diminta untuk mengembangkan proyek-proyek untuk kamera Intel RealSense yang menjadi perangkat mirip Kinect versi PC.
Dalam sebuah wawancara dengan Eurogamer pada tahun 2018, Sakalauskas menjelaskan bahwa ide game ini berkembang melebihi batasan dari kamera RealSense hingga akhirnya menjadi sebuah game tradisional yang sukses, dengan permainan aksi slapstick dan teka-teki yang didorong oleh mekanisme fisika yang kocak.***