Indogamers.com - Bloober Team baru saja merilis trailer terbaru untuk Silent Hill 2 Remake, menyoroti fitur-fitur unggulan yang ditawarkan di PlayStation 5. Salah satu daya tarik utama adalah integrasi penuh dengan kontroler DualSense, yang memberikan pengalaman lebih mendalam melalui Haptic Feedback dan Adaptive Triggers.
Pemain akan merasakan setiap serangan senjata jarak dekat dengan detail realistis, sementara Adaptive Triggers memberikan resistensi yang nyata saat menggunakan senjata api.
Selain itu, trailer tersebut memperlihatkan dukungan audio 3D, memberikan atmosfer yang lebih mencekam bagi para pemain. Pengguna headphone Pulse 3D Wireless akan mendapatkan pengalaman audio terbaik, meskipun fitur ini juga tersedia melalui speaker TV atau headphone stereo analog/USB.
Baca Juga: CD Projekt RED dan Netflix Kolaborasi Bikin Animasi Baru Bertema Cyberpunk
Salah satu fitur menarik lainnya adalah Lightbar pada DualSense yang berubah warna sesuai kondisi kesehatan karakter—merah saat kesehatan rendah dan hijau saat pulih. Namun, belum jelas apakah fitur ini akan tetap tersedia jika antarmuka UI dimatikan dan filter visual ala tahun 90-an diaktifkan.
Remake ini juga mendukung resolusi 4K untuk para pemain yang memiliki layar dengan kemampuan tersebut, meningkatkan detail grafis yang sudah ikonik dalam permainan horor klasik ini.
Silent Hill 2 Remake dijadwalkan rilis pada 8 Oktober untuk PS5 dan PC. Berdasarkan trailer tersebut, game ini akan menjadi eksklusif PS5 selama satu tahun, sebelum tersedia di platform lain pada 8 Oktober 2025. Penggemar horor pasti akan menantikan kembalinya salah satu game paling legendaris dalam sejarah genre ini.
Baca Juga: Kejutan, Sony Hadirkan PS5 Pro dengan Desain PS1!
Sebelumnya jelang perilisan, game ini sudah mulai mendapatkan momentum positif, setelah sempat membagi pendapat di kalangan komunitas gamer.
Disadur dari laman VGC, menurut analisa terhadap jumlah like dan dislike pada trailer di YouTube menunjukkan peningkatan respons positif terhadap game ini.
Saat remake yang dikerjakan oleh Bloober Team pertama kali diumumkan, teaser trailer pertamanya diterima dengan sangat baik oleh para penonton di YouTube, dengan meraih 314.000 like dan hanya 8.200 dislike (sekitar 97% respons positif).
Baca Juga: Yatoro Jelaskan Alasan Istirahat dari Dota 2, Janji Bakal Kembali
Namun, suasana berubah drastis ketika trailer “combat reveal” yang dirilis pada Januari lalu memicu reaksi negatif dari para penggemar.
Trailer tersebut hanya mendapatkan 59% like, memperlihatkan bahwa sebagian besar penonton tidak puas dengan apa yang mereka lihat.
Respon yang terbelah ini bahkan membuat Presiden Bloober Team, Piotr Babieno, menyatakan bahwa trailer tersebut tidak “mencerminkan semangat dari game” dan menegaskan bahwa Konami bertanggung jawab atas pemasaran.
Baca Juga: PlayStation Umumkan Koleksi Spesial 30 Tahun, Termasuk Beri Kejutan Ini
Babieno berjanji bahwa ketika pemain melihat gameplay yang sebenarnya, mereka akan menilainya dengan cara yang berbeda.
Sayangnya, janji tersebut tidak banyak membantu mengubah momentum negatif yang sudah terbentuk. Ketika trailer gameplay sepanjang 13 menit dirilis pada bulan Mei, responsnya bahkan lebih buruk, dengan hanya 53% like dari total penonton.***