Far Cry 7 Dikabarkan Harus Bisa Belajar Banyak Hal dari Resident Evil, Apa Saja?

Game open world untuk PC spek kentang, Far Cry 3 (2012) (Sumber: ubisoft.com) (FOTO: ubisoft.com)

Indogamers.com - Walaupun sampai sekarang Far Cry 7 masih jauh dari rilis, game ini telah memancing perhatian besar karena rumor tentang fitur baru yang mengubah formula lama seri tersebut.

Bocoran mengungkapkan bahwa Far Cry 7 kemungkinan akan memperkenalkan batas waktu 72 jam dalam game, sebuah perubahan signifikan dari pendekatan dunia terbuka yang telah menjadi ciri khas franchise ini sejak Far Cry 2.

Menurut bocoran, alih-alih bebas menjelajahi dunia seperti sebelumnya, pemain akan dihadapkan pada skenario yang sensitif terhadap waktu. Reaksi penggemar terhadap rumor ini cukup beragam, terutama karena Far Cry dikenal dengan kebebasan eksplorasi.

Baca Juga: Sutradara Lies of P Bagikan Pembaruan DLC dan Tangkapan Layar Terbaru

Namun, pendekatan baru ini berpotensi menciptakan pengalaman yang lebih mendalam jika diterapkan dengan baik. Jika tujuan Ubisoft adalah menciptakan ketegangan dan intensitas, mereka dapat mengambil inspirasi dari elemen manajemen sumber daya dalam franchise Resident Evil.

Salah satu elemen paling efektif dalam seri Resident Evil adalah manajemen sumber daya yang ketat, di mana pemain harus mempertimbangkan penggunaan item seperti amunisi dan ramuan kesehatan secara hati-hati.

Setiap keputusan salah bisa berakibat fatal, menciptakan ketegangan tinggi sepanjang permainan. Pendekatan ini bukan hanya sekadar tantangan, tetapi juga memberikan rasa urgensi dan keterbatasan yang membuat pemain merasa benar-benar berada dalam situasi berbahaya.

Baca Juga: Remake Silent Hill 2 Akan Eksklusif di PlayStation, Berapa Lama?

Jika Far Cry 7 menerapkan konsep manajemen sumber daya serupa, ini bisa memberikan dinamika baru pada gameplay. Menurut rumor, game ini akan berlatar di sebuah pulau fiksi di lepas pantai Korea, di mana pemain harus menyelamatkan anggota keluarga dari kelompok radikal.

Penggunaan batas waktu 72 jam akan menambah tekanan dalam misi penyelamatan tersebut, sementara pengelolaan sumber daya yang ketat akan memperdalam pengalaman bertahan hidup pemain.

Nantinya jika game ini memperkenalkan elemen waktu terbatas mungkin tidak diterima oleh semua penggemar Far Cry, terutama mereka yang menyukai eksplorasi dunia terbuka yang bebas. Namun, jika Ubisoft memutuskan untuk tetap berpegang pada konsep ini, mereka berpotensi menciptakan pengalaman baru yang lebih intens dan menantang.

Baca Juga: 3 Perangkat Gaming Terbaru Logitech Khusus untuk Para Atlet Esports

Meski Ubisoft belum mengonfirmasi atau membantah rumor tentang pengatur waktu 72 jam, keputusan ini bisa memecah pendapat di kalangan penggemar, tapi juga bisa menghasilkan sesuatu yang inovatif.

Jika benar bahwa Far Cry 7 berencana keluar dari formula tradisionalnya, Ubisoft harus mengambil langkah berani dan maksimal. Menantang pemain dengan waktu terbatas dan sumber daya yang terbatas bisa menjadi evolusi baru yang menarik dalam seri ini, membuka potensi untuk mengembangkan elemen bertahan hidup dengan cara yang belum pernah dilihat sebelumnya dalam franchise ini.***

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI