Indogamers.com - Ubisoft berusaha meredakan kekhawatiran bahwa perilisan game Ghost of Yotei akan mempengaruhi penjualan Assassin’s Creed Shadows, menyusul pengumuman penundaan jadwal rilis flagship mereka pada hari Rabu.
Pada hari Selasa, Sony mengonfirmasi rencana untuk meluncurkan Ghost of Yōtei pada 2025 untuk PlayStation 5. Game ini merupakan sekuel dari Ghost of Tsushima, berlatar di Jepang pada tahun 1603.
Sementara itu, Ubisoft mengumumkan bahwa Assassin’s Creed Shadows, yang juga berlatar di Jepang pada akhir abad ke-16, akan ditunda dari jadwal rilis aslinya pada November tahun ini ke Februari 2025. Kedua game yang berlatar di Jepang dan mengusung tema aksi-petualangan tersebut diprediksi akan bersaing di pasaran.
Baca Juga: 5 Game Naruto Ultimate Ninja Strom Terbaik
Dalam konferensi pers pada hari Rabu, CEO Ubisoft, Yves Guillemot, menanggapi kekhawatiran soal potensi persaingan antara kedua game. Menurutnya, ada cukup ruang di pasar untuk kedua judul tersebut.
"Saya yakin keduanya bisa terjual dengan sangat baik, karena keduanya merupakan game berkualitas tinggi," ungkap Guillemot disadur dari VGC pada Kamis, 26 September 2024.
Frederick Duguet, Kepala Keuangan Ubisoft, menambahkan bahwa fokus utama perusahaan saat ini adalah memastikan Assassin’s Creed Shadows memenuhi standar kualitas yang diinginkan.
Baca Juga: 5 Tips Aman Menggunakan Headset Agar Tidak Merusak Pendengaran
"Terkait persaingan, fokus kami adalah memberikan pengalaman yang luar biasa. Dengan protagonis ganda, Yasuke dan Naoe, yang memiliki gameplay berbeda namun saling melengkapi, kami percaya latar zaman feodal Jepang akan sangat menarik," ujarnya.
Penundaan Assassin’s Creed Shadows dari 15 November 2024 ke 14 Februari 2025 disebabkan oleh keputusan Ubisoft untuk memberikan waktu tambahan kepada tim pengembang guna memoles game tersebut, terutama setelah pengalaman mengecewakan dengan perilisan Star Wars Outlaws pada bulan lalu.
Meskipun Ubisoft menyatakan bahwa Assassin’s Creed Shadows sudah hampir selesai, keputusan untuk menunda rilis diambil agar pengembang memiliki lebih banyak waktu menyempurnakan game berdasarkan pelajaran dari Star Wars Outlaws.
Baca Juga: 5 Game Terbaru Terbaik PS5 di Harga Rp1 Jutaan, Salah Satunya Sudah Tersedia Bahasa Indonesia
Selain itu, Ubisoft juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas Star Wars Outlaws setelah laporan menunjukkan bahwa penjualan awal game tersebut lebih lambat dari yang diharapkan. Perusahaan berencana untuk merilis serangkaian pembaruan yang diharapkan bisa meningkatkan performa game menjelang musim belanja liburan akhir tahun.
Penundaan ini menjadi bagian dari strategi Ubisoft untuk memastikan game-game mereka dirilis dalam kondisi optimal dan dapat memenuhi ekspektasi para pemain serta investor.***