logo

Epic Games Gugat Google dan Samsung, Tuduh Keduanya Blokir Distribusi Aplikasi di Perangkat Samsung

sentarozi
Selasa 01 Oktober 2024, 15:08 WIB
Epic Games Gugat Google dan Samsung, Tuduh Keduanya Blokir Distribusi Aplikasi di Perangkat Samsung (FOTO: digit.in)

Epic Games Gugat Google dan Samsung, Tuduh Keduanya Blokir Distribusi Aplikasi di Perangkat Samsung (FOTO: digit.in)

Indogamers.com - Epic Games dilaporkan mengajukan gugatan terhadap dua raksasa teknologi, Google dan Samsung, pada hari Senin di Northern District of California.

Gugatan ini menuduh bahwa kedua perusahaan tersebut berkolaborasi untuk memblokir distribusi aplikasi di perangkat Samsung melalui fitur Auto Blocker yang secara default aktif.

Epic Games mengklaim bahwa ini menciptakan monopoli dan memberikan Google serta Samsung kendali penuh atas preferensi pengguna.

Gugatan Monopoli vs Kebebasan

Samsung memperkenalkan fitur Auto Blocker ini pada pembaruan One UI 6 yang berjalan di Android versi 14 pada Oktober 2023.

Fitur ini mencegah pengguna menginstal aplikasi dari toko selain Google Play Store dan Samsung Galaxy Store.

Baca Juga: Khusus Hari Ini, Klaim Gratis Death Stranding di Epic Store Games

Meskipun pengguna bisa menonaktifkan fitur tersebut, prosesnya membutuhkan 21 langkah untuk menyelesaikannya, yang secara tidak langsung mengarahkan pengguna untuk hanya menggunakan Google Play Store sebagai sumber aplikasi.

Menurut CEO Epic Games, Tim Sweeney, sekitar 50% pengguna yang mencoba menginstal Epic Games Store di perangkat Android menyerah sebelum berhasil karena banyaknya langkah yang harus ditempuh. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh fitur Auto Blocker terhadap preferensi pengguna.

Samsung Pertahankan Fitur Auto Blocker

Menanggapi tuduhan tersebut, Samsung membela tindakannya terkait fitur Auto Blocker yang diangkat oleh Epic Games.

Samsung berpendapat bahwa fitur tersebut merupakan bagian dari prinsip inti perusahaan tentang keamanan, privasi, dan kendali pengguna.

Baca Juga: Kominfo Beberkan Alasan Tidak Blokir "Situs Judi" Meski Blokir PayPal, Steam, Hingga Epic Stores

Pihaknya menegaskan bahwa pengguna tetap memiliki kebebasan untuk menonaktifkan fitur Auto Blocker di perangkat mereka dan akan "melawan klaim tak berdasar dari Epic Games dengan penuh semangat."

Epic Games Berusaha Mengembalikan Persaingan yang Setara

Meskipun Epic Games memiliki toko aplikasinya sendiri, perusahaan tersebut tetap membutuhkan platform untuk terhubung dengan penggunanya.

Google, sebagai pemilik sistem operasi Android yang paling banyak digunakan, memiliki pengaruh besar terhadap perilaku pengguna dan dapat secara pasif menghalangi akses ke aplikasi Epic.

Sementara itu, Samsung sebagai produsen ponsel Android terbesar di dunia, memiliki tokonya sendiri yang dapat membantu mempersempit akses Epic Games ke pasar.

Baca Juga: Football Manager 2020 dan Watch Dogs 2 Tersedia Gratis di Epic Store Hingga 24 September!!

Kerjasama antara kedua raksasa ini dianggap oleh Epic Games sebagai tindakan yang tidak adil. Epic merasa mereka dikeluarkan dari lapangan persaingan yang setara dan berencana untuk memulihkan keseimbangan tersebut melalui gugatan ini.

Sejarah Gugatan Epic Games Terhadap Raksasa Teknologi

Ini bukan pertama kalinya Epic Games mengajukan gugatan terhadap raksasa teknologi. Epic memiliki sejarah panjang dalam menantang perusahaan besar, termasuk gugatan sebelumnya terhadap Google terkait reformasi kebijakan toko aplikasi.

Selain itu, Epic juga pernah berseteru dengan Apple mengenai undang-undang antitrust di App Store, serta mengambil tindakan terhadap Samsung Galaxy Store setelah menghapus Fortnite dari toko aplikasi tersebut.

Baca Juga: Loongcheer Game Luncurkan Early Access Idle RPG 'Legend of Kingdoms; di Android

Apakah gugatan terbaru ini akan mengubah lanskap distribusi aplikasi di perangkat Android? Kita tunggu perkembangan lebih lanjut dari pertarungan hukum antara Epic Games melawan Google dan Samsung.**

Follow Berita Indogamers di Google News
Editor :
Berita Terkait
Mobile

5 Game Jadul Terbaik di Android, Bikin Ingat Masa Kecil

Kamis 26 September 2024, 13:31 WIB
undefined
Mobile

5 Game Bertema Rumah Sakit yang Bisa Dimainkan di Android, Game Ramah Anak

Kamis 26 September 2024, 16:34 WIB
undefined
Mobile

5 Game Seru Mirip Talking Tom, Bisa Mabar Bareng Teman

Kamis 26 September 2024, 21:00 WIB
undefined
Mobile

Patch 1.9.24 Mobile Legends: Hero Adjustments dan Perubahan Terbaru

Kamis 26 September 2024, 17:41 WIB
undefined
Mobile

5 Game Simulasi Dokter Gigi, Bermain Sambil Belajar

Kamis 26 September 2024, 19:02 WIB
undefined
Mobile

5 Game Merawat Bayi di Android, Belajar Jadi Orang Tua Virtual!

Kamis 26 September 2024, 19:54 WIB
undefined
Mobile

Infinity Nikki: Closed Beta Test (CBT) Diumumkan, Berikut Cara Pre-Registrasinya!

Jumat 27 September 2024, 10:43 WIB
undefined
Mobile

Mobile Legends Oktober 2024 Starlight Pass, Skin Starlight Baru Zhask dan Semua Hadiah Menariknya!

Jumat 27 September 2024, 11:25 WIB
undefined
Mobile

Konami Rilis Game eBaseball untuk iOS dan Android

Kamis 26 September 2024, 21:24 WIB
undefined
Mobile

Petualangan Seru di Doodle Champion Island Game, RPG Ringan Terbaik dari Google

Jumat 27 September 2024, 13:42 WIB
undefined
News Update
News01 Oktober 2024, 17:39 WIB

Destiny of Heroes Telah Masuk Wishlist di Steam: Perjuangan Kemerdekaan Indonesia dalam Game Penembak Berbasis Regu

Nexvel Entertainment selaku developer dari game Destiny of Heroes yang bekerja sama dengan indie.io mengumumkan Destiny of Heroes yang sudah bisa di-wishlist di Steam.
Destiny of Heroes Telah Masuk Wishlist di Steam: Perjuangan Kemerdekaan Indonesia dalam Game Penembak Berbasis Regu (FOTO: Nexvel Entertainment)
News01 Oktober 2024, 16:23 WIB

Ukuran File Remake Silent Hill 2 Bikin Bengong, Siap-siap Segera Dirilis

Ukuran file untuk remake Silent Hill 2, yang dinantikan banyak penggemar, akhirnya terungkap.
Silent Hill 2 Remake. (Sumber: Konami)
Mobile01 Oktober 2024, 16:08 WIB

Haunted Mansion: Merge Defense – Roguelike Tower Defense dengan Elemen Unik dari Loongcheer Game

Haunted Mansion: Merge Defense adalah game casual roguelike tower defense RPG terbaru yang dikembangkan oleh Loongcheer Game.
Haunted Mansion: Merge Defense – Roguelike Tower Defense dengan Elemen Unik dari Loongcheer Game (FOTO: Loongcheer Game)
Mobile01 Oktober 2024, 15:54 WIB

Illusion Labs Rilis Game Terbaru Touchgrind X, Hadirkan Pengalaman Ekstrem di Mobile

Illusion Labs, pengembang di balik seri Touchgrind yang terkenal, serta game populer lainnya seperti Mr. Crab dan Labyrinth, baru saja meluncurkan judul terbaru mereka, Touchgrind X.
Illusion Labs Rilis Game Terbaru Touchgrind X, Hadirkan Pengalaman Ekstrem di Mobile (FOTO: JustNewGames)
Console01 Oktober 2024, 15:33 WIB

Nostalgia Winning Eleven 2002: Susunan Pemain Manchester United yang Legendaris

Game bola adalah salah satu permainan yang hampir selalu ada di setiap rental PS.
Winning Eleven 2002 (FOTO: Winning Eleven 2002/Youtube/ Jon Calcio)
News01 Oktober 2024, 15:14 WIB

Rekomendasi 5 Game Humor Terbaik yang Bikin Tertawa Terbahak-bahak

Berbagai jenis game enggak cuma hanya tentang petualangan seru atau tantangan yang menegangkan.
Untitled Goose Game. (Sumber: Nintendo)
News01 Oktober 2024, 15:08 WIB

Epic Games Gugat Google dan Samsung, Tuduh Keduanya Blokir Distribusi Aplikasi di Perangkat Samsung

Epic Games dilaporkan mengajukan gugatan terhadap dua raksasa teknologi, Google dan Samsung, pada hari Senin di Northern District of California.
Epic Games Gugat Google dan Samsung, Tuduh Keduanya Blokir Distribusi Aplikasi di Perangkat Samsung (FOTO: digit.in)
News01 Oktober 2024, 15:02 WIB

Fakta-fakta Unik Game Legendaris Pac-Man

Berikutfakta-fakta menarik game Pac-Man yang mungkin belum kamu ketahui:
Game Pac-Man. (Sumber: Google Play)
Mobile01 Oktober 2024, 15:00 WIB

Loongcheer Game Luncurkan Early Access Idle RPG 'Legend of Kingdoms; di Android

Loongcheer Game baru saja mengumumkan perilisan game idle RPG terbarunya, Legend of Kingdoms, yang kini telah tersedia sebagai Early Access di Android.
Loongcheer Game Luncurkan Early Access Idle RPG Legend of Kingdoms di Android (FOTO: Loongcheer Game)
E-Sport01 Oktober 2024, 14:52 WIB

Mira Ragu untuk Kembali ke Team Spirit, Kritisi Kemampuannya Bermain Dota 2

Miroslav "Mira" Kolpakov, support Team Spirit yang kini berstatus inaktif, berbicara secara terbuka mengenai kemungkinan kembalinya ke roster utama tim Dota 2 tersebut.
Mira Ragu untuk Kembali ke Team Spirit, Kritisi Kemampuannya Bermain Dota 2 (FOTO: Liquipedia.com)
Portal Media Game Nomor 1 di Indonesia

Indogamers sebuah situs yang didedikasikan kepada pecinta game dari semua kalangan dan latar belakang. Hadir menjadi sumber informasi terpercaya bagi seluruh gamers di Indonesia.

Perumahan Bukit Hijau Felicity Village Blok B No. 6 Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok Provinsi Jawa Barat 16517

+62851 8306 6952

Subscribe

Anda juga bisa mengikuti update terbaru mengenai event-event yang sedang berjalan di media sosial kami.

© Copyright 2024 IndoGamers. All rights reserved.