Indogamers.com - Di era yang serba digital seperti saat ini kejahatan tidak hanya dilakukan secara langsung, namun bisa juga dilakukan melalui dunia maya seperti scamming.
Kejahatan seperti scamming ini biasanya dilakukan oleh para pelaku melalui platform media sosial yang populer dan banyak digunakan, contohnya adalah Instagram.
Tak hanya di Indonesia, Instagram juga banyak digunakan oleh masyarakat negara lainnya di seluruh dunia.
Para pelaku scamming atau bisa disebut scammer yang menjalankan aksinya di Instagram ini akan mencoba mengambil keuntungan dari para pengguna Instagram.
Mereka akan melancarkan aksinya dengan berbagai taktik untuk mencuri informasi pribadi, uang, atau meretas akun korban.
Baca Juga: Ketahui Love Scam, dari Penjelasan hingga Ciri-cirinya yang Perlu Diwaspadai
Nah, bagi kamu para pengguna Instagram sangat penting rasanya untuk mengetahui jenis-jenis scam yang sering muncul di Instagram. Hal ini perlu dilakukan agar kamu tidak sampai menjadi korban scam di Instagram.
Berikut beberapa jenis scam yang sering dilakukan melalui Instagram.
1. Giveaway palsu
Salah satu jenis scam yang paling sering muncul di Instagram adalah giveaway palsu.
Mengingat, Giveaway ini menjadi salah satu aktivitas yang cukup sering dilakukan para pengguna Instagram.
Jadi, tak heran jika para pelaku scam alias scammer melancarkan aksinya dengan modus memberikan giveaway palsu pada korbannya.
Scammer biasanya meniru nama merek besar dan meminta kamu menyukai, membagikan, atau mengomentari kiriman agar berkesempatan menang.
Tujuan sebenarnya adalah untuk mendapatkan informasi pribadimu atau membuatmu mengikuti akun mereka untuk menambah kredibilitas penipuan mereka.
2. Penipuan phising
Selain giveaway palsu, scam yang sering muncul di Instagram adalah penipuan phising.
Salah satu yang paling umum adalah meminta pengguna untuk mengklik tautan, memverifikasi aktivitas di akun mereka, atau mengirimkan informasi pribadi.
Jika penipu memperoleh akses ke akunmu, mereka dapat mencuri informasi pribadi atau mengubah kata sandi dan mengunci akunmu.
Pesan langsung juga semakin banyak digunakan oleh penjahat dunia maya untuk menyebarkan malware.
3. Penipuan lowongan kerja online
Jenis scam lain yang sering terjadi melalui Instagram adalah penipuan lowongan kerja online.
Para pelaku scam atau scammer ini akan melaksanakan aksinya dengan mengiklankan lowongan pekerjaan dengan imbalan yang menggiurkan, seperti bekerja dari rumah dengan bayaran besar.
Namun, saat kamu menghubungi kontak yang dicantumkan, mereka akan meminta informasi pribadi atau biaya pendaftaran sebelum kamu dapat bekerja.
Setelah mereka menerima uang atau informasi pribadi, mereka akan menghilang begitu saja dan tidak bisa dihubungi lagi.
4. Influencer atau brand ambassador palsu
Jenis scam selanjutnya yang sering terjadi di Instagram adalah modus sebagai influencer atau brand ambassador yang ternyata adalah palsu.
Scam ini dilakukan dengan cara scammer menghubungi kamu melalui DM dan menawarkan kesempatan untuk bekerja sama dengan brand ternama.
Namun, sebelum kerja sama tersebut bisa dimulai, mereka akan meminta kamu untuk membeli produk atau membayar sejumlah uang sebagai biaya administrasi.***