Indogamers.com - Dengan semakin banyaknya pilihan video game, tidak semua permainan yang tersedia di pasaran aman untuk anak-anak.
Beberapa game memiliki konten kekerasan, bahasa tidak pantas, atau elemen lain yang bisa berdampak negatif pada perkembangan anak.
Maka dari itu, orang tua perlu waspada terhadap game berikut yang sering dianggap berbahaya bagi anak-anak.
Baca Juga: 10 Daftar HP Terlaris Dunia, 2024, Ada Samsung Galaxy A15 4G
1. Grand Theft Auto V (GTA V)
Grand Theft Auto V adalah game dunia terbuka yang sangat populer, tetapi sangat tidak cocok untuk anak-anak. Game ini mengandung banyak kekerasan, penggunaan senjata, serta aktivitas ilegal seperti perampokan dan perdagangan narkoba. Selain itu, GTA V juga memiliki konten seksual yang tidak pantas untuk dilihat anak-anak, serta bahasa kasar yang tersebar di seluruh dialog.
2. Call of Duty Series
Seri Call of Duty adalah permainan tembak-menembak militer yang menampilkan kekerasan intens dan peperangan dalam situasi yang sangat realistis. Pemain terlibat dalam pertempuran brutal dengan darah dan cedera yang digambarkan secara grafis. Selain itu, mode online memungkinkan interaksi dengan pemain lain yang kadang menggunakan bahasa kasar dan tidak pantas, yang bisa memengaruhi perilaku anak-anak.
Baca Juga: Siapa Pencipta Game Snake? Berikut 4 Fakta Menarik Game Snake yang Mendunia
3. Fortnite
Fortnite mungkin terlihat seperti game yang lebih "jinak" karena grafiknya yang kartun dan warna-warni. Namun, sifat kompetitif game ini, terutama dalam mode Battle Royale, bisa memicu stres dan kecanduan pada anak-anak. Selain itu, banyak kasus interaksi online dengan pemain asing yang tidak selalu ramah, dan konten atau obrolan yang tidak terkontrol dapat mengarah ke bullying atau bahasa kasar.
4. Five Nights at Freddy's
Game horor ini mungkin menarik bagi anak-anak karena karakternya yang tampak lucu, tetapi jangan terkecoh. Five Nights at Freddy's adalah permainan horor psikologis yang bisa menakutkan anak-anak dengan jumpscares yang mendadak dan atmosfer mencekam. Efek psikologis dari game ini dapat mempengaruhi kualitas tidur dan menyebabkan kecemasan pada anak-anak yang terlalu muda.
Baca Juga: Mobile Legends: Bang Bang Starlight Pass November 2024: Skin Baru dan Hadiah Menarik
5. Mortal Kombat Series
Mortal Kombat dikenal sebagai salah satu game perkelahian yang paling brutal. Game ini menampilkan pertarungan antara karakter-karakter dengan serangan yang sangat grafis, seperti pemenggalan kepala dan penyiksaan. Visual kekerasan dalam game ini sangat berlebihan dan dapat memberikan pengaruh buruk pada persepsi anak tentang kekerasan dan empati.
Bisa ditarik kesimpulan, berbagai game memang bisa menjadi hiburan yang menyenangkan dan edukatif, tetapi orang tua perlu selektif dalam memilih game yang sesuai untuk anak-anak mereka.
Baca Juga: Pengumuman Nintendo Switch 2 Dirumorkan Tetap Muncul Tahun Ini
Game-game di atas memiliki potensi untuk berdampak negatif pada perkembangan emosional dan mental anak jika dimainkan tanpa pengawasan yang tepat. Pastikan untuk selalu memeriksa peringkat usia pada game dan memahami kontennya sebelum membiarkan anak-anak bermain.***