Indogamers.com - Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi tengah mempertimbangkan langkah untuk meningkatkan kepemilikannya di perusahaan game ternama, Nintendo.
Hal ini sebagaimana terungkap dalam sebuah wawancara terbaru terkait rencana pertumbuhan PIF.
Pangeran Faisal bin Bandar bin Sultan Al-Saud, Wakil Ketua PIF, mengatakan kepada Kyodo News bahwa selalu ada peluang untuk menambah investasi di Nintendo.
Baca Juga: Detail Terbaru Film Until Dawn yang Sudah Selesai Syuting, Siap Tayang Oktober 2025
“Penting untuk menjaga komunikasi tetap berjalan sehingga tujuan dapat dicapai dengan cara yang benar. Kami tidak ingin terburu-buru melakukan apa pun,” kata Pangeran dikutip Indogamers.com dari VGC pada Senin, 7 Oktober 2024.
PIF, yang memiliki portofolio di sektor olahraga, taman hiburan, film, video game, dan media hiburan lainnya, adalah salah satu pendukung utama Piala Dunia Esports yang digelar di Arab Saudi awal tahun ini.
PIF pertama kali mengakuisisi 5,01% saham Nintendo pada Mei 2022, dan kepemilikannya meningkat menjadi 8,58% pada tahun 2024. Menariknya, Nintendo mengaku tidak mengetahui investasi pertama PIF hingga informasi tersebut muncul di media.
Baca Juga: Kisah Developer Stalker 2 Garap Game di Tengah Perang Rusia-Ukraina
Dana kekayaan negara ini juga aktif berinvestasi di industri video game sebagai bagian dari upaya Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mendiversifikasi perekonomian Arab Saudi dan mengurangi ketergantungan pada pendapatan minyak.
Pada Desember 2020, PIF mengakuisisi saham senilai lebih dari 3 miliar dollar di beberapa perusahaan game besar, termasuk Activision Blizzard, Electronic Arts, dan Take-Two, perusahaan induk dari Rockstar.***